Breaking News:

dr. Ivo Devi : Luka Diabetes Sering Terjadi Neuropati atau Kerusakan Saraf

Luka diabetes adalah luka yang sering terjadi pada penderita penyakit diabetes. Luka ini sering terjadi pada organ tubuh bawah yang menyangga tubuh.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi luka diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Luka diabetes disebabkan karena adanya sumbatan pada pembuluh darah yang memperdarahi area tersebut sehingga kekurangan oksigen dan lain sebagainya.

Luka akibat diabetes sering terjadi pada organ-organ tubuh yang paling bawah atau paling sering bertugas untuk menyangga tubuh.

Pada luka diabetes biasanya terdapat neuropati, maksud dari neuropati adalah hilangnya sensasi pada saraf.

Kata lain dari hilangnya sensasi pada saraf ialah kerusakan saraf.

Kerusakan organ yang terjadi akibat saraf rusak tadi menyebabkan hilangnya rasa, seperti tidak terasa nyeri, dan terkena apapun tidak akan terasa.

ilustrasi luka diabetes
ilustrasi luka diabetes (health.kompas.com)

Baca juga: Kenali Prosedur Rekonstruksi Rahang dari drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)

Luka diabetes biasanya berasal dari luka yang tidak terasa dan tidak diketahui sehingga luka terebut semakin berkembang.

Luka yang tidak terasa sakit berkembang, bertambah lagi perdarahan yang kurang sehingga kuman semakin berkembang dan terjadilah luka diabetes.

Gejala diabetes yang sering terjadi biasanya mula-mula orang akan mengeluh terdapat benjolan berisi air dan terasa seperti terbakar.

Hal tersebut sebenarnya sudah menjadi tahap berikutnya dari bengkak yang ada.

Biasanya terjadi perlukaan dan timbul radang, pasien tidak merasakan sakit apapun.

Baca juga: dr. Tan Bagikan Tips saat Anak Mulai MPASI, Kenalkan dengan Makanan Baru Sedikit demi Sedikit

2 dari 3 halaman

Dari radang tersebut biasanya akan timbul gula, gula ialah luka terbakar ang berisi cairan.

Apabila gula tersebut pecah dan didalam sudah terjadilah luka.

Beberapa gejala dari luka diabetes adalah bengkak, kemerahan, timbullah luka yang jarang disertai nyeri dikarenakan sudah mati rasa.

Penyebab dari luka diabetes adalah hilang rasa, sehingga apabila terjadi luka paksa pada kaki pederita tersebut tidak merasakan sakit.

Luka yang timbul bisa dikarenakan menginjak, ataupun tegores sesuatu.

Berdasarkan penyebab dari luka diabetes adalah karena perdarahan kurang baik, rasa yang sudah mulai hilang, maka hal yang harus dilakukan adalah:

- Menjaga kadar gula darah

Baca juga: Kenali Tanda Sleep Apnea yang Kerap Tidak Disadari dari Dokter Praktisi Kesehatan Tidur

Jangan sampai gula darah terlalu tinggi, apabila gula darah terlalu tinggi, tidak terlalu kental, oksigen akan baik.

Jika gula darah terlalu tinggi, maka ksigen yang dibawa oleh darah akan kalah dengan gula darah.

- Apabila dikarenakan oleh saraf, maka rawatlah kaki dengan baik

3 dari 3 halaman

Jaga kebersihan kaki, jangan sampai memberi kesempatan kuman untuk berkembang.

Disarankan untuk selalu menggunakan alas kaki, dan jangan terlalu ketat ataupun keras.

Gunakanlah alas kaki yang longgar, empuk dan halus.

Baca juga: Terbiasa Tidak Tidur saat Malam Hari, Dokter Ungkap Solusi untuk Mengatasinya

- Waspada selalu apabila sudah diabetes, seringlah memeriksa kaki sendiri

Jangan biarkan luka sedikit saja pada kaki yang dibiarkan.

Apabila terdapat luka pada kaki, segera obati atau periksakan ke dokter.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jateng, bersama dengan dr. Ivo Devi Kristiyani, Sp.B., MSi. Med., FINACS. Seorang dokter spesialis bedah, Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang, dan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Selasa (8/9/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comNeuropatidiabetesKerusakan sarafdr. Ivo Devi Kristyani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved