Breaking News:

Sinus Bradikardia, Kondisi ketika Detak Jantung Kurang dari 60 bpm, Berbahaya?

Pada orang atau kelompok tertentu, sinus bradikardia bisa memicu komplikasi serius

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
Ilustrasi detak jantung normal 

TRIBUNHEALTH.COM - Bradikardia adalah kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dari biasanya.

Jantung biasanya berdetak antara 60 dan 100 kali per menit.

Pada kasus bradikardia, detak jantung kurang dari 60 denyut per menit, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari Healthline, Minggu (23/1/2022).

Sementara itu, sinus bradikardia adalah jenis detak jantung lambat yang sumber masalahnya berasal dari simpul sinus jantung.

Simpul sinus sering disebut sebagai alat pacu jantung.

Ini menghasilkan impuls listrik terorganisir yang menyebabkan jantung  berdetak.

Apakah sinus bradikardia serius?

ilustrasi jantung sehat
ilustrasi jantung sehat (pixabay.com)

Baca juga: Gejala Jantung Koroner yang Sering Diabaikan yakni Nyeri Dada yang Khas Disebelah Kiri

Baca juga: Mengapa Seseorang yang Mengalami Henti Jantung Harus Segera Dilakukan CPR? Begini Penjelasan Dokter

Sinus bradikardia tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan. P

ada beberapa orang, jantung masih dapat memompa darah secara efisien dengan denyut per menit yang lebih sedikit.

Misalnya, orang dewasa muda yang sehat atau atlet ketahanan seringkali dapat mengalami sinus bradikardia.

2 dari 3 halaman

Kondisi ini juga dapat terjadi saat tidur, terutama saat tengah tidur nyenyak. 

Sinus bardikardia dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Sinus bradikardia juga dapat terjadi bersamaan dengan aritmia sinus.

Aritmia sinus adalah kondisi ketika detak jantung tidak teratur.

Ilustrasi pemeriksaan jantung
Ilustrasi pemeriksaan jantung (Pexels)

Baca juga: Mengenal Gejala Anemia, Bisa Sebabkan Serangan Jantung jika Oksigen Darah Terlalu Rendah

Baca juga: Masalah Gangguan Tidur Rentan Memicu Masalah Jantung dan Komplikasi Kesehatan Lainnya

Misalnya, seseorang dengan aritmia sinus dapat memiliki variasi detak jantung saat mereka menarik dan menghembuskan napas.

Sinus bradikardia dan aritmia sinus biasanya dapat terjadi saat tidur.

Sinus bradikardia bisa menjadi tanda jantung sehat.

Tapi itu juga bisa menjadi tanda sistem kelistrikan yang gagal.

Misalnya, orang dewasa yang lebih tua dapat mengembangkan simpul sinus yang tidak berfungsi untuk menghasilkan impuls listrik dengan andal.

Sinus bradikardia dapat mulai menimbulkan masalah jika jantung tidak memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh.

3 dari 3 halaman

Beberapa kemungkinan komplikasi dari ini termasuk pingsan, gagal jantung, atau bahkan serangan jantung mendadak.

Penyebab

Ilustrasi pemeriksaan jantung
Ilustrasi pemeriksaan jantung (Pexels)

Baca juga: Menyusui Bermanfaat Bagi Ibu, Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Sinus bradikardia terjadi ketika simpul sinus menghasilkan detak jantung kurang dari 60 kali dalam satu menit.

Ada banyak kemungkinan faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, misalnya:

  • kerusakan yang terjadi pada jantung melalui hal-hal seperti penuaan, operasi jantung, penyakit jantung, dan serangan jantung
  • kondisi bawaan
  • kondisi yang menyebabkan peradangan di sekitar jantung, seperti perikarditis atau miokarditis
  • ketidakseimbangan elektrolit, terutama kalium atau kalsium
  • kondisi yang mendasarinya, seperti apnea tidur obstruktif dan tiroid yang kurang aktif, atau hipotiroidisme
  • infeksi seperti penyakit Lyme atau komplikasi dari infeksi, seperti demam rematik
  • obat-obatan tertentu, termasuk beta-blocker, calcium channel blocker, atau lithium
  • sindrom sinus sakit atau disfungsi simpul sinus, yang dapat terjadi seiring dengan bertambahnya usia sistem kelistrikan jantung.

Gejala

iustrasi jantung
iustrasi jantung (tribunnews.com)

Baca juga: Penggunaan Minyak Zaitun Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Penyakit Jantung hingga Kanker

Baca juga: Stres Psikologis Berisiko Picu Terjadinya Serangan Jantung

Banyak orang yang memiliki sinus bradikardia tidak memiliki gejala apapun.

Namun, jika tidak cukup darah yang dipompa ke organ tubuh, mungkin mulai mengalami gejala, seperti:

  • merasa pusing atau pusing
  • menjadi cepat lelah ketika aktif secara fisik
  • kelelahan
  • sesak napas
  • nyeri dada
  • bingung atau mengalami masalah dengan ingatan
  • pingsan.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdetak jantungSinus BradikardiaKomplikasiHealthlineAritmia SinusKelelahanSesak Napaspingsan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved