lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang mengalami anemia bisa merasakan sejumlah gejala.
Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh terlalu rendah.
Sebagai informasi, sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Ketika jumlahnya rendah, oksigen yang didistribusikan pun jumlahnya menurun.
Banyak gejala anemia disebabkan oleh penurunan pengiriman oksigen ke jaringan dan organ vital tubuh, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline.
Baca juga: Siklus Menstruasi yang Tidak Normal Dapat Menyebabkan Anemia dan Dampak Buruk Lainnya
Baca juga: Inilah Kondisi yang Paling Banyak Menyebabkan Seseorang Alami Anemia
Orang dengan anemia tampak pucat dan mungkin sering mengeluh kedinginan.
Mereka mungkin juga mengalami:
- pusing atau pusing, terutama saat aktif atau berdiri
- kesulitan berkonsentrasi atau kelelahan
- sembelit
Beberapa jenis anemia dapat menyebabkan radang lidah, sehingga lidah menjadi halus, mengkilap, merah, dan seringkali terasa nyeri.
Jika anemia parah, pingsan dapat terjadi.
Beberapa gejala lain termasuk:
- kuku rapuh
- sesak napas
- nyeri dada
Kadar oksigen darah bisa sangat rendah sehingga seseorang dengan anemia berat dapat mengalami serangan jantung.
Masih bisa diobati
Baca juga: Ketahui Ciri Khas Alami Anemia dari dr. Lugyanti Sukrisman, SpPD-KHOM
Baca juga: dr. Boy Sebut Penderita Thalasemia dan Gagal Ginjal akan Sulit Mencegah Anemia
Prospek jangka panjang untuk anemia tergantung pada penyebab dan respons terhadap pengobatan.
Anemia sangat bisa diobati, tetapi bisa berbahaya jika tidak diobati.
Bicaralah dengan dokter jika mengalami gejala anemia, terutama jika memiliki riwayat keluarga.
Dokter kemungkinan besar akan membantu memulai diet atau merekomendasikan suplemen untuk meningkatkan asupan zat besi.
Kekurangan zat besi juga bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius.
Dalam kebanyakan kasus, hanya mengubah pola makan atau mengonsumsi suplemen zat besi dapat mengatasi anemia.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
