TRIBUNHEALTH.COM - Tak sedikit orang yang terbiasa menopang dagu dalam kesehariannya.
Ternyata kebiasaan menopang dagu bisa memberikan efek yang tidak baik pada kesehatan gigi dan mulut.
Kebiasaan menopang dagu juga berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan bergesernya tulang hyoid yang berada di antara leher dan dagu.
Tah hanya itu, menopang dagu bisa mengganggu sirkulasi darah di daerah tersebut.
Selain itu, kebiasaan mengunyah makanan dengan menggunakan satu sisi secara terus menerus juga bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan rongga mulut.
Baca juga: R. Radyan Yaminar, S.Gz Sarankan untuk Konsultasi dengan Dokter Sebelum Konsumsi Suplemen Pemutih

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 14 Januari 2022.
Kebiasaan ini tentu memicu adanya anomali yang tidak diharapkan.
Pengunyahan satu sisi menyebabkan beban sendi pengunyahan di kanan dan kiri tidak seimbang.
Baca juga: Konsumsi Obat atau Suplemen dengan Dosis Berlebihan Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan
Gangguan tersebut biasanya menyebabkan sendi yang letaknya di depan lubang telinga menjadi nyeri dan berbunyi ketika mulut membuka lebar atau saat sedang menguap.
Dokter menambahkan jika tidur hanya dengan menggunakan satu sisi secara terus menerus juga bisa memicu kejadian anomali pada posisi gigi geligi termasuk pada persendian temporomandibular joint.

Tidak hanya berdampak pada kesehatan, terbiasa tidur dengan posisi miring juga bisa membuat wajah lebih cepat berkerut ketimbang tidur dengan posisi terlentang.
Tidur hanya dengan satu sisi bisa mengganggu sirkulasi darah di bagian lengan.
Tentu saja hal ini mengakibatkan rasa tidak nyaman, kesemutan, hingga membuat seseorang terbangun dari tidurnya.
Sebelum menyebabkan gangguan lebih lanjut, sebaiknya segera sadar dan meninggalkan kebiasaan-kebiasan buruk tersebut.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG. Berikan Tips Agar Tetap Merasa Nyaman Selama Penggunaan Gigi Tiruan

Baca juga: dr. Debby: Untuk Mendeteksi Alzheimer Diperlukan Pemeriksaan Lebih Lanjut ke Dokter Saraf
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 14 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.