Breaking News:

Pandemi di Indonesia Terkendali, Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas Penanganan dan Vaksinasi

Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini cukup terkendali dengan terus menurunnya kasus positif dan kasus aktif.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
megapolitan.kompas.com
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 

TRIBUNHEALTH.COM - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini cukup terkendali dengan terus menurunnya kasus positif dan kasus aktif.

Sejalan dengan angka kesembuhan yang terus meningkat dan angka kematian yang terus ditekan.

Hal ini berdampak positif terhadap tingkat keterisian di rumah sakit yang juga menurun.

Baca juga: Pencipta Vaksin AstraZeneca Ingatkan Pandemi Berikutnya Lebih Menular dan Mematikan dari Covid-19

Meski demikian, pemerintah terus berupaya maksimal memberikan perlindungan.

Yaitu dengan meningkatkan kualitas penanganan dan menggencarkan vaksinasi. Terutama vaksin dosis kedua.

ilustrasi vaksin covid-19
ilustrasi vaksin covid-19 (pixabay.com)

Terlebih lagi saat ini Indonesia memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Natar) yang berpotensi meningkatkan penularan.

"Upaya yang dilakukan Pemerintah ini untuk memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dilansir Tribunhealth.com dari situs resmi covid19.go.id.

Melihat pencapaian program vaksinasi di Indonesia, saat ini pencapaian vaksin dosis 1 sebesar 68,45%, dan dosis 2 sebesar 47,59%.

Baca juga: Bukan Anosmia, Penderita Covid-19 Varian Omicron Laporkan Gejala Tenggorokan Gatal

Namun yang disayangkan, masih ada 21 provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis 2 di bawah angka nasional.

"Dan ini perlu segera dilakukan upaya perbaikan," tegas Wiku.

2 dari 3 halaman

Lalu, untuk kondisi terkini, menunjukkan Indonesia mengalami penurunan kasus selama 20 minggu berturut-turut pasca lonjakan kasus terakhir terjadi pada Juli 2021.

Ilustrasi melawan Covid-19
Ilustrasi melawan Covid-19 (Freepik.com)

Saat itu, total kasus mingguan tertinggi mencapai 347.847 kasus.

"Dibandingkan saat ini, kasus mingguan Indonesia mencapai 1.749 kasus, atau turun 99% dari puncaknya," sambung Wiku

Sejalan itu, kasus aktif Indonesia juga terus menurun.

Baca juga: Jika Vaksin Hanya Didominasi Negara Kaya, Pakar Ingatkan Akan Terus Muncul Varian Baru Covid-19

Saat ini terdapat 7.526 kasus atau persentasenya 0,18%. Jika dibandingkan tingkat dunia, persentase di Indonesia jauh lebih rendah dari kasus aktif dunia saat ini sebesar 7,93%.

Menurunnya kasus aktif ini terus meningkatkan angka kesembuhan.

Penggunaan masker di era pandemi Covid-19
Penggunaan masker di era pandemi Covid-19 (Pexels)

Pada minggu ini, angka kesembuhan sebanyak 2.378 kasus atau sudah mencapai 96,44% dari total kasus positif.

Kabar baiknya, angka kesembuhan yang relatif tinggi ini sejalan dengan angka kematian, di mana selama sepekan terakhir Indonesia mencatatkan 59 kematian.

Pemerintah berkomitmen akan terus meningkatkan angka testing Covid-19.

Dalam seminggu terakhir, sudah lebih dari 1,3 juta orang yang diperiksa.

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Perlu Dukungan Semua Pihak untuk Cegah Penularan saat Libur Natal & Tahun Baru

3 dari 3 halaman

Angka ini meningkat dari minggu-minggu sebelumnya yang berkisar di angka 900 ribu - 1,2 juta orang.

Dengan jumlah tes yang besar ini, tingkat positif rate Indonesia tetap terkendali yang saat ini berada di angka 0,12%.

Penurunan kasus positif dan positivity rate juga menurunkan tingkat hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit.

Ilustrasi suasana RS di tengah pandemi ---- Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran - Ini daftar lokasi isolasi mandiri Jakarta.
Ilustrasi suasana RS di tengah pandemi ---- Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran - Ini daftar lokasi isolasi mandiri Jakarta. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Pekan ini, BOR ruang isolasi di tingkat nasional hanya 2,77%.

Walaupun begitu, salah satu indikator yang terus dipantau adalah tingkat reproduksi atau angka Rt.

Karena, beberapa pekan terakhir jumlahnya terus meningkat. Nilai Rt di Indonesia saat ini sebesar 0,97.

"Ini artinya sebentar lagi angka ini akan mendekati 1," jelas Wiku.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compandemivirus coronaCovid-19IndonesiaVaksinasiVaksin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved