TRIBUNHEALTH.COM - Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Angelique Coetzee, adalah orang yang menyumbang pemahaman terhadap Covid-19 varian omicron.
Dia adalah orang yang pertama mengidentifikasi keanehan pada pasien Covid-19, yang kemudian diidentifikasi sebagai omicron.
Dia menyebut gejala pasien omicron tidak biasa alias berbeda dengan kasus Covid-19 pada umumnya, dilansir TribunHealth.com dari Express, Jumat (3/12/2021).
Berbicara kepada wartawan BBC Andrew Marr, dia memberikan gambaran gejala yang dimunculkan.
Baca juga: Muncul Varian Covid-19 Omicron, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui
Baca juga: Bos Moderna Sebut Kemungkinan Vaksin Kurang Efektif Lawan Varian Omicron, Bakal Dimodifikasi?
Salah satu ciri khas terkait dengan tenggorokan.
Gejala tersebut dilaporkan seorang pasien laki-laki yang dirawatnya.
Pasien menyebut dia "tidak benar-benar sakit tenggorokan tapi (merasa) tenggorokan gatal", katanya.
Ciri lain yang dapat dibedakan adalah tidak adanya gejala "klasik" yang dikaitkan dengan galur sebelumnya.
Menurut Dokter Coetzee, pasien tidak mengalami kehilangan bau dan rasa.
NHS secara konsisten menyatakan bahwa hilangnya penciuman dan/atau perasa adalah ciri COVID-19, meskipun penelitian di tempat lain telah menentang pandangan ini.
Baca juga: Sebuah Laporan Ilmiah yang Bocor Sebut Varian Omicron Berpeluang Picu Gelombang Baru Covid-19
Baca juga: Bukan Omicron, Pihak WHO Tegaskan Varian yang Paling Mendominasi Adalah Delta, Capai 99 Persen
Penelitian yang dilakukan oleh ZOE COVID Study, yang telah melacak pergerakan virus selama pandemi, menyerukan agar daftar gejala diterbitkan berbasis data.
Penelitian menunjukkan ada lebih banyak gejala Covid daripada tiga gejala klasik, tetapi banyak orang tetap tidak menyadari semua gejala yang harus diwaspadai.
Seperti yang ditunjukkan oleh tim di belakang penelitian, perbedaan ini membuat orang berisiko salah percaya bahwa mereka menderita flu, padahal sebenarnya mereka bisa terkena Covid.
Baca juga: Pfizer dan Moderna Tengah Kembangkan Vaksin yang Targetkan Varian Covid-19, Termasuk Omicron
Baca juga: Fakta Virus Corona Varian Omicron: Pertama Ditemukan di Afrika Selatan dan Punya 32 Mutasi
Selain kehilangan penciuman dan rasa, Studi ZOE COVID mengatakan untuk memperhatikan hal-hal berikut:
- Pilek
- Sakit kepala
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Batuk terus menerus
- Demam.
Baca berita lain tentang Covid-19 di sini.
(TribunHealth.com/Nur)