Breaking News:

Durasi Waktu Tidur yang Sesuai Berdasarkan Usia menurut Dokter Praktisi Kesehatan Tidur

Berikut ini simak informasi dari Dokter Praktisi Kesehatan Tidur mengenai durasi waktu tidur yang sesuai berdasarkan usia

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi tidur-simak informasi dari Dokter Praktisi Kesehatan Tidur mengenai durasi waktu tidur yang sesuai berdasarkan usia 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, Rimawati Tedjasukmana menjelaskan mengenai durasi tidur yang sesuai berdasarkan usia.

Menurut penuturannya, pada setiap golongan usia membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda.

Pada bayi membutuhkan waktu hingga 16 jam per hari.

Baca juga: Kenali Manfaat dan Risiko Tidur dengan Hewan Peliharaan Tiap Malam, Bisa Bantu Kurangi Kecemasan?

Lalu pada usia anak membutuhkan waktu tidur 10 sampai 12 jam.

Sementara seseorang yang berusia dewasa, di atas 20 tahun dianjurkan untuk tidur selama 6 hingga 8 jam.

Sehingga semakin bertambahnya usia, maka akan semakin berkurang kebutuhan tidur.

Baca juga: Tips Agar Penderita Migrain Bisa Tidur Berkualitas, Cobalah Tidur dan Bangun dengan Waktu Konsisten

Ilustrasi seorang wanita yang sedang tidur
Ilustrasi seorang wanita yang sedang tidur (freepik.com)

Baca juga: Mengenal Gejala Insomnia dan Tips NHS untuk Mengatasinya, Cukup dengan Mengubah Kebiasaan Tidur

Namun perlu diketahui juga, bahwa setiap golongan umur terdapat variasinya.

"Jadi ada orang yang tidurnya 6 jam saja cukup, tetapi ada juga orang yang tidurnya 8 jam baru cukup."

"Sehingga setiap individu beda-beda," kata Rimawati dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

Kualitas Tidur Tidak hanya Ditentukan oleh Durasi

Ilustrasi mengatur waktu tidur
Ilustrasi mengatur waktu tidur (tribunnews.com)

Baca juga: Tips Merawat Kesehatan Kulit, dr. Fadlina Zainuddin: Mulai dari Olahraga hingga Tidur yang Cukup

2 dari 2 halaman

Lebih lanjut, Rima mengungkapkan kualitas tidur tidak hanya bisa dilihat dari lama durasinya.

Mengingat lamanya tidur, tidak bisa menjamin kualitas tidur yang baik.

Kondisi tersebut dapat dilihat dari seringnya terbangun pada saat tidur.

"Jadi biarpun tidur misalnya 10 jam, namun masih tetap ngantuk dan lelah," ungkap Rima.

Sehingga kualitas tidur dinilai dari durasi dan cara pasien dalam menikmati waktu istirahatnya.

Baca juga: Tanda Sleep Apnea yang Harus Diwaspadai, Pusing saat Bangun Tidur hingga Mudah Marah pada Siang Hari

Penjelasan Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, Rimawati Tedjasukmana ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Minggu, 31/10/2021.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDokter Praktisi Kesehatan TidurTidur BerkualitasKualitas Tidur
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved