TRIBUNHEALTH.COM - Insomnia adalah salah satu gangguan tidur.
Orang awam memahami insomnia ketika sulit untuk tidur di malam hari.
Namun ternyata gejala insomnia tak hanya sulit memulai tidur.
National Health Service (NHS) Inggris menjelaskan berbagai hal yang bisa mengarah pada insomnia.
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS, berikut ini adalah rinciannya.
- Sulit tidur
- Bangun beberapa kali di malam hari
- Berbaring namun terjaga sepanjang malam
- Bangun awal dan tidak bisa tidur lagi
- Masih merasa lelah setelah bangun tidur
- Susah tidur siang padahal capek
- Merasa lelah dan mudah tersinggung di siang hari
- Susah konsentrasi di siang hari karena lelah

Baca juga: dr. Andreas Prasadja Jelaskan Wajar Sesekali Sulit Tidur, Kapan Bisa Disebut Insomnia?
Baca juga: Praktisi Kesehatan Tidur dr. Andreas Prasadja Bagikan Tips Sederhana untuk Kurangi Insomnia
Jika mengalami insomnia untuk waktu yang singkat (kurang dari 3 bulan) itu disebut insomnia jangka pendek.
Insomnia yang berlangsung selama 3 bulan atau lebih disebut insomnia jangka panjang.
Ada beberapa penyebab insomnia, seperti stres, cemas, bising, ruangan terlalu panas, atau tempat tidur yang kurang nyaman.
Selain itu, terlalu banyak minum alkohol, kafein, nikotin, karkoba, jet lag, hinggs shift kerja juga bisa berpengaruh.
Insomnia akan berdampak pada kesehatan, karena waktu istrihat berkurang.
Idealnya orang dewasa membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur setiap hari.
Tips atasi Insomnia

Baca juga: Pisang Dipercaya Bisa Atasi Insomnia, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
Baca juga: Dokter Tegaskan Tidur Siang Tak Akan Picu Insomnia, Justru Bisa Tambah Produktivitas
Terkait hal ini, NHS punya tips untuk mengatasi insomnia.
Menurut NHS, insomnia bisa diatasi dengan mengubah atau memperbaiki kebiasaan tidur.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan dan tak boleh dilakukan.
- Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
- Bersantai minimal 1 jam sebelum tidur, misalnya mandi atau membaca buku
- Pastikan kamar tidur dalam keadaan gelap dan tenang – gunakan gorden, kerai, penutup mata, atau penutup telinga jika diperlukan
- Berolahraga secara teratur di siang hari
- pastikan kasur, bantal dan selimut anda nyaman
- Jangan merokok atau minum alkohol, teh atau kopi setidaknya 6 jam sebelum tidur
- Jangan makan besar larut malam
- Jangan berolahraga minimal 4 jam sebelum tidur
- Jangan menonton televisi atau menggunakan perangkat, seperti smartphone, tepat sebelum tidur, karena cahaya yang terang akan membuat lebih terjaga
- Jangan tidur siang
- Jangan mengemudi saat merasa ngantuk
- Jangan tidur setelah tidur malam yang buruk dan tetap berpegang pada jam tidur biasa.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)