Breaking News:

Dokter Tegaskan Tidur Siang Tak Akan Picu Insomnia, Justru Bisa Tambah Produktivitas

Tidur siang untuk menambah produktivitas biasa disebut dengan power nap, simak penjelasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi tidur siang 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Andreas Prasadja, mengatakan tidur siang tak membuat insomnia.

Hal itu dia sampaikan ketika menjadi narasumber program Ayo Sehat Kompas TV edisi Kamis (1/7/2021).

"Tidur di siang hari juga tidak akan mengganggu insomnia," tegasnya, dikutip TribunHealth.com.

"Ada yang bilang kalau saya tidur siang malamnya jadi nggak bisa tidur."

Kecuali, tidur dilakukan pada sore hari.

Hal ini tentu bisa membuat kesulitan tidur pada malam harinya.

Baca juga: Dokter Menjelaskan Penyebab Nyeri Kepala yang dirasa setiap Bangun Tidur

Baca juga: Cara Mengatur Waktu Makan dan Tidur ketika Menjalankan Puasa Menurut Ahli Gizi

ilustrasi tidur siang
ilustrasi tidur siang (Kompas.com)

"Kalau tidur sore-sore, jam 7 ya iyalah tidak bisa tidur," katanya.

Karenanya, dia menegaskan tidur siang tidak masalah untuk dilakukan.

Kendati demikian, tidur siang sebenarnya sulit dilakukan oleh orang dewasa.

"Manusia dewasa secara normal memang tidak bisa tidur siang, itu secara normal karena memang jam biologisnya adalah untuk aktivitas."

2 dari 2 halaman

Kendati demikian, ada jam-jam yang seringkali memicu rasa kantuk.

"Setelah jam makan siang biasanya kita cenderung mengantuk. Ini saat yang tepat untuk yang disebut sebagai power nap."

ilustrasi mengatur pola tidur
ilustrasi mengatur pola tidur (tribunnews.com)

Baca juga: Penggunaan Lampu Saat Tidur dapat Mengganggu Irama Hormon, Dokter: Menambah Risiko Terjadinya Acne

Baca juga: Dokter Anjurkan untuk Membersihkan Gel Rambut sebelum Tidur Agar Tidak Menyumbat Pori-pori

"Setelah jam makan siang, habis ibadah, ya udah tidur sebentar," contohnya.

Power nap sendiri bisa bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi lebih segar dan kembali produktif beraktifitas.

"Bangun seger lagi, produktif lagi," tandasnya.

dr. Andreas Prasadja memberi catatan, tidur siang tidak berfungsi untuk menggantikan tidur di malam hari.

"Tidur siang bukan untuk bayar utang tidur. Tidak akan cukup," pungkasnya.

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtidur sianginsomniaGangguan tidurAndreas Prasadja Tyara Renata
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved