TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang tentu pernah mengalami rasa nyeri dibagian punggung.
Biasanya rasa nyeri di punggung dirasakan saat tulang belakag dan lapisannya terkena benturan atau cedera.
Kerasnya benturan yang terjadi dapat menjadi penyebab fatal pada kerusakan tulang belakang.
Baca juga: Dokter Tak Sarankan Lakukan Tes Swab Tanpa Bantuan Nakes, Berisiko Mengalami Kebocoran Cairan Otak
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan langsung pada syaraf tulang belakang.
Bisa juga menyebabkan kerusakan tidak langsung yang berdampak pada hilangnya fungsi tubuh seperti hilangnya sensitifitas pergerakkan dan perasa.

Jika kondisi ini tidak segera ditangani dapat berdampak berkepanjangan.
Beberapa faktor penyebab terjadinya cedera pada tulang belakang umumnya dilatarbelakangi oleh kecelakaan, kekerasan fisik hingga olahraga.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Neurologi, dr. Nurul Rakhmawati yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 25 Oktober 2021.
Baca juga: dr. Rimawati Tedjasukmana Menuturkan Jika Anak Seringkali Mengalami Sleepwalking, Begini Alasannya
Pada tulang belakang manusia terdapat 3 segmen, yaitu:
- Segmen 1 bagian cervical atau bagian leher
- Segmen 2 bagian torakal atau bagian punggung
- Segmen 3 bagian lumbal atau bagian pinggang
Rasa nyeri yang timbul tergantung dari bagian mana yang terkena benturan.

Namun yang pasti di area vertebrae atau area tulang belakang terdapat tulang.
Apabila benturan sangat kencang dan mengenai tulang, maka bisa menyebabkan fraktur atau patah tulang.
Patah tulang yang terjadi dapat menyebabkan terdesaknya syaraf.
Syaraf bisa mengalami pembengkakan yang mana sering disebut dengan istilah trauma medula spinalis.
Trauma medula spinalis bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Baca juga: drg. R.Ngt. Anastasia Ririen: Segera Lakukan Perawatan pada Saluran Akar Gigi yang Mengalami Anomali
Kelumpuhan yang terjadi tergantung bagian segmen mana yang mengalami cedera.
Jika terkena di bagian cervical atau leher, maka kelumpuhan yang terjadi adalah keempat anggota gerak.
Mulai dari tangan, kaki hingga otot nafas menjadi lemah.
Kondisi ini juga menyebabkan risiko mengalami henti nafas pada pasien dengan cedera medula spinalis pada bagian cervical.
Apabila terkena di area punggung atau area lumbal, kelemahannya adalah segmental atau area kaki kebawah.
Kelumpuhan yang terjadi adalah bagian kaki yang mana kedua kaki menjadi lemah.

Selain kelumpuhan bisa disertai dengan gangguan buang air kecil dan buang air besar.
Serta bisa menimbulkan nyeri yang bersifat nyeri neuropatik.
Dimana penderita merasakan nyeri seperti ditusuk, tersetrum, dan sebagainya.
Baca juga: Diet Efektif dengan Melalukan Pengaturan Pola Makan, Begini Kata dr. Tan Shot Yen
Penjelasan Dokter Spesialis Neurologi, dr. Nurul Rakhmawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 25 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Diyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.