TRIBUNHEALTH.COM - Konsumsi telur berlebihan dianggap bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Bahkan, tak jarang dikaitkan dengan risiko jantung.
Terkait hal ini, dr. Tan Shot Yen angkat bicara.
Ahli gizi komunitas tersebut mengatakan, 80 persen kolesterol manusia diproduksi oleh liver sendiri.
"Hanya 20 persen dari makanan," katanya, dikutip TribunHealth.com dari program Malam Minggu Sehat.
Karenanya, dr. Tan Mengatakan tak perlu sampai menghindari konsumsi telur.
"Sekali lagi kita bicara tentang pembatasan," pesannya.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Bagikan Tips Simpan Telur, Tak Perlu Dicuci sebelum Masuk Kulkas
Baca juga: Ibu Hamil Kerap Dilarang Makan Telur Mentah, dr. Tan Shot Yen Jelaskan Alasannya

Menurutnya, jika mengonsumsi satu telur sehari masih bisa dikategorikan aman.
"Kalau seandainya anda menggunakan telur sehari cuman 1 buat sarapan, ya itu baik-baik aja."
"Jadi cara menggunakannya demikian," penjelasan dr. Tan.
Selain jumlah, dr. Tan Shot Yen juga sempat menyorot soal cara memasak.
Dia mengingatkan untuk tidak mengonsumsi telur setengah matang.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Jelaskan Manfaat Telur, Bisa Cegah Stunting jika Dikonsumsi Sejak MPASI
Baca juga: Mengenal Kandungan Gizi dalam Telur Ayam, Aman Dikonsumsi meski Mengandung Kolesterol

"Banyak orang mengatakan bahwa makan telur mentah itu gizinya tinggi," papar dr. Tan Shot Yen, dikutip TribunHealth.com.
"Sampai telur itu dibuat minuman yang namanya STMJ."
Menurutnya, kebiasaan ini sebetulnya berbahaya.
Pasalnya telur merupakan tempat yang bagus untuk tumbuhnya bakteri.
"Saya sekaligus ingin mengimbau bahwa kebiasaan kita menggunakan telur setengah matang, itu bukan suatu hal yang perlu diikuti."
Salah satu bakteri yang kerap tumbuh di dalam telur adalah salmonella.

Baca juga: Supaya Aman untuk Kesehatan, Berapa Lama Waktu Ideal untuk Merebus Telur?
Baca juga: Bubuk Kalsium Kulit Telur Ternyata Punya Sederet Bahaya untuk Kesehatan
"Jadi banyak anak yang orangtuanya dia kira... sehat makan telur setengah matang."
"Tapi ujung-ujungnya anaknya punya kecenderungan menjadi punya penyakit tipes."
"Jadi betapa mengerikannya seperti itu."
dr. Tan Shot Yen menyebut kebiasaan makan telur mentah adalah konyol.
"Telur itu mengandung antinutrien bernama avidin."
"Avidin itu adalah suatu zat yang membuat telur itu pada akhirnya tak bisa dicerna oleh tubuh manusia," paparnya.
"Jadi selama avidinnya masih nyala, maka badan kita tidak bisa menyerap telur dengan baik."
Karenanya, dr. Tan Shot Yen menyarankan untuk mengonsumsi telur dengan kematangan yang sempurna.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)