TRIBUNHEALTH.COM - Dokter, Filsuf, dan Ahli Gizi Komuntias, dr. Tan Shot Yen bagikan cara menyimpan telur yang baik dan benar.
Pertama, dr. Tan Shot Yen menjelaskan agar telur tak perlu dicuci.
Hal itu dia sampaikan ketika menjadi narasumber dalam program Malam Minggu Sehat Tribunnews.
Pasalnya, ketika dicuci bakteri yang ada di cangkang telur justru berpotensi masuk ke dalam melalui pori-pori.
Karenanya dr. Tan Shot Yen lebih menyarankan untuk memilih telur yang memang sudah bersih dari kotoran.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Jelaskan Manfaat Telur, Bisa Cegah Stunting jika Dikonsumsi Sejak MPASI
Baca juga: Supaya Aman untuk Kesehatan, Berapa Lama Waktu Ideal untuk Merebus Telur?
Dengan demikian, telur langsung bisa disimpan di kulkas tanpa proses pencucian.
Berikutnya, dr. Tan Shot Yen menyarankan agar telur disimpan di kulkas.
Terlebih lagi untuk daerah-daerah panas di Indonesia.
"Di tempat saya berada di Serpong, Tangeran Selatan, kita cuma punya dua musim mas. Musim panas dan panas sekali," canda dr. Tan Shot Yen.
"Yang ada telurnya mateng itu nanti kalau misalnya di suhu ruangan."
"Jadi ngga apa-apa telur itu tidak usah dicuci, taruh di dalam wadah telur, taruh dalam kulkas," paparnya.
Saran untuk menaruh telur di suhu ruangan berasal dari Eropa.
Baca juga: Bubuk Kalsium Kulit Telur Ternyata Punya Sederet Bahaya untuk Kesehatan
Baca juga: Dokter Tak Anjurkan Ibu Memberikan Asupan Telur Puyuh Setiap Hari pada Anak, Ini Alasannya
Perlu dipertimbangkan, Eropa memiliki empat musim.
Di sana tak sepanjang tahun mengalami panas seperti Indonesia.
"Itu daerah empat musim, yang mana udaranya itu sejuk, model kaya di Temanggung."
"Tapi kalau di Jakarta, Tangerang Selatan, wow. Taruh di suhu ruangan? Besok tahu-tahu jadi telur ceplok," tandasnya.
Dengan kondisi panas seperti ini, telur menjadi lebih gampang rusak apabila disimpan di suhu ruangan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)