TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi telur mentah menjadi salah satu kebiasaan yang lazim dilakukan di Indonesia.
Namun, telur mentah selama ini tak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, mengapa?
Terkait hal ini dr. Tan Shot Yen memberikan penjelasan.
Secara umum, ahli gizi komunitas ini mengatakan mengonsumsi telur mentah pada dasarnya tak baik dilakukan siapa saja.
"Nah, menarik kan. Mengapa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi telur mentah?" kata dr. Tan Shot Yen dikutip TribunHealth.com dari Malam Minggu Sehat Tribunnews.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Jelaskan Manfaat Telur, Bisa Cegah Stunting jika Dikonsumsi Sejak MPASI
Baca juga: Mengenal Kandungan Gizi dalam Telur Ayam, Aman Dikonsumsi meski Mengandung Kolesterol
Dia menjelaskan hal itu untuk menghindari berbagai bakteri yang mungkin ada di dalam telur mentah.
Karenanya, hal yang sama seharusnya juga berlaku untuk orang pada umumnya.
Alih-alih memperbolehkan, dr. Tan Shot Yen justru lebih menyarankan mengonsumsi telur matang.
Pasalnya sebenarnya tindakan ini agak berbahaya.
Telur menjadi salah satu media bagus untuk perkembangbiakan bakteri.
Jika bakteri tersebut ditelan tanpa dimasak, maka tubuh bisa mendapatkan efek buruknya.
Baca juga: Bubuk Kalsium Kulit Telur Ternyata Punya Sederet Bahaya untuk Kesehatan
Baca juga: Supaya Aman untuk Kesehatan, Berapa Lama Waktu Ideal untuk Merebus Telur?
"Salah satunya yang paling sering terjadi adalah penyakit tipes," tandasnya.
Terkait hal ini, dr. Tan Shot Yen juga memberikan tips lain.
Dia tak menganjurkan telur dicuci sebelum disimpan.
Pasalnya hal ini juga memicu bahaya.
Ketika dicuci, bakteri yang ada di dalam cangkang justru berpeluang masuk melalui pori-pori kulit telur.
Untuk mengakali hal ini, pastikan telah memilih telur yang bersih saat membeli.
Dengan demikian tak perlu dilakukan proses pencucian sebelum dimasukkan ke dalam kulkas atau tempat penyimpanan lainnya.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)