TRIBUNHEALTH.COM – Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Kedua nyamuk penyebab demam berdarah biasanya menginfeksi seseorang di pagi sampai sore hari menjelang petang.
Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue.
Ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka virus akan tersebar.
Baca juga: Tak Perlu Susu Khusus, dr. Tan Shot Yen Sebut Probiotik dalam Usus Bisa Terjaga dengan Sayur & Buah
Untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan jika terjangkit demam berdarah, kita bisa bertanya langsung kepada dr. Mustopa, Sp.PD.
dr. Mustopa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam.

Ia menjalankan praktik di 2 rumah sakit di Jawa Tengah.
Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Sebelum menjadi dokter, dr. Mustopa, Sp.PD menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
Kemudian dr. Mustopa, Sp.PD melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS.
dr. Mustopa, Sp.PD akan menjawab berbagai pertanyaan terkait penyakit dalam sebagai berikut.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Indonesia Memaksimalkan Upaya untuk Hindari Puncak Ketiga Pandemi
Pertanyaan:
Selamat siang dok.
Izin bertanya ya dok.
Apakah pasien demam berdarah harus opname?
Bisakah jika rawat jalan di rumah dok?
Apabila bisa, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan?
Geri, Tinggal di Surakarta.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Pada pasien demam berdarah yang ditemukan dan di deteksi gejala masih awal itu masih bisa di rawat jalan di rumah.
Namun perlu diwaspadai dan pengawasan selama di rumah apakah demam bertambah tinggi atau badan menjadi lemas, pusing kepala hebat serta ada muncul tanda-tanda perdarahan banyak.
Seperti mimisan, gusi berdarah, BAB darah tidak kunjung henti sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit.
Kondisi demam berdarah yang harus dirawat di rumah sakit biasanya jika pada pasien ditemukan demam tinggi yang tidak turun baik diberikan obat penurun panas ataupun diberikan cairan dan kompres yang cukup di rumah.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Contohkan Jajanan Sehat untuk Anak dan Remaja, Salah Satunya Es Buah
Lalu kondisi syok tensi turun serta ada perdarahan tubuh yang hebat dan ditemukan adanya nilai trombosit pada pemeriksaan darah rutin yang rendah dan ditemukan pemeriksaan fisik oleh dokter yang mengarah ke kondisi yang harus dirawat sebaiknya memang dirawat di rumah sakit.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.