TRIBUNHEALTH.COM - dr. Tan Shot Yen menjelaskan beberapa pilihan camilan atau makanan sehat untuk remaja.
Pasalnya, tak banyak orangtua yang masih bingung terkait hal ini.
Dokter, Filsuf, dan Ahli Gizi Komunitas itu menyebut, hal ini bisa terjadi karena semasa kecil orangtua juga kerap tak mendapat jajanan yang sehat.
Dengan demikian, mereka tak memiliki wawasan menganai hal tersebut.
Lalu apa saja makanan-makanan sehat yang bisa dibuat?
Es Buah
Baca juga: Anak Jarang Sakit Parah Akibat Covid, Bagaimana Cara Sistem Kekebalan Mereka Melawan Sebuah Virus?
Baca juga: Wasir Bisa Dipicu oleh Faktor Makanan, Dapat Dicegah dengan Mengkonsumsi Sayur dan Buah
Pertama yang dicontohkan dr. Tan Shot Yen adalah es buah.
"Es buah itu kan sederhana sekali sebetulnya," kata dr. Tan Shot Yen dikutip TribunHealth.com.
"Karena kita biasa bikin dari perasan jeruk, ngga pakai gula..."
"Lalu kemudian ada apel, ada melon, ada semangka... Nah itu kita sebut sebagai es buah."
Dengan demikian, sajian sepenuhnya menggunakan bahan alami berupa buah segar.
Olahan Ikan
Baca juga: Kurangnya Konsumsi Sayur dan Buah Memiliki Dampak Berbahaya bagi Pencernaan
Baca juga: dr. Tiara Kirana, Sp.And Berbicara soal Sperma yang Tak Bisa Membuahi, Bisa Dilihat dari Fisik?
Indonesia memiliki beragam jenis ikan yang kaya gizi.
"Di tanah air kita, ikan itu banyak sekali diolah menjadi makanan sehat."
"Misalnya ada mpek-mpek, ada tekwan, ada yang disebut dengan otak-otak," contohnya.
Sayangnya, makanan tersebut kerap tak diminati remaja hari ini.
Karenanya, Dokter Anak & Peiat Kesehatan Remaja, dr. Fransisca Handy menekankan pentingnya peran budaya keluarga.
"Intinya itu apa yang ada di rumah."
"Balik lagi, bagaimana budaya yang dihidupkan dalam keluarga."
Menurutnya, tips dr. Tan akan mendorong ketahanan pangan.
"Kenapa kita membiarkan negara yang kaya raya dengan berbagai macam hasil bumi... itu digempur habis-habisan oleh industri pangan," tandas dr. Fransisca Handy.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)