lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Katarak merupakan penyakit penuaan.
Penyakit ini trjadi karena telah terjadi kekeruhan pada lensa mata.
Masyarakat yang berusia di atas 40 tahun diketahui lebih rentan mengalami penyakit katarak.
Baca juga: Mengenal Prosedur Operasi Katarak yang Perlu Diketahui dari dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp. M(K)
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga bisa diderita oleh seseorang yang berusia muda.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes menjelaskan, faktor-faktor yang bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit katarak.
Baca juga: Mitos ataukah Fakta Memakai Kacamata Hitam Dapat Mengurangi Kerutan di Bawah Mata?
Ia mengungkapkan seseorang yang memiliki kecenderungan untuk beraktivitas lebih banyak di luar ruangan (mudah terpapar sinar matahari dan radikal bebas), memiliki risiko tinggi mengalami penyakit katarak.
Karena pada dasarnya penyakit ini disebabkan karena adanya radikal bebas.
Meski demikian, kata Ahmad, menurutnya setiap individu berpotensi mengalami penyakit katarak.
Kondisi ini disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal.
Baca juga: Apakah Mengatasi Penyakit Katarak Harus Operasi? Ini Kata dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K)
"Banyak kondisi yang mempengaruhi seseorang terkena penyakit katarak."
"Ada faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhinya," ujar Ahmad.
Berikut penjabaran dari masing-masing faktor internal dan ekternal yang menyebabkan seseorang menderita penyakit katarak.
Faktor internal:
- Stres
- Istirahat yang tidak cukup
- serta pola makan yang tidak sehat
Baca juga: dr. Reisa Broto: Vaksin Moderna Dikhususkan untuk Tenaga Kesehatan dan Mayarakat Komorbid Tertentu
Sementara, pada faktor eksternal dipengaruhi:
- Lingkungan
- Paparan radikal bebas (asap kendaraan, asap rokok, asap dapur, makanan, minuman bersoda atau berakohol, kurang tidur dan paparan radiasi dari gadget)
Baca juga: Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Jelaskan Pentingnya Menjaga Kesehatan Seksual
Oleh karena itu, ia menganjurkan kepada masyarakat untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut.
Karena apabila seseorang yang sudah terkena katarak, namun tetap menjaga pola hidup yang baik akan memperlambat perkembangan penyakit katarak.
"Kalau kita bisa menjaga itu biasanya kataraknya bisa lebih lambat lagi munculnya," kata Ahmad.
Baca juga: dr. Andi Khomeini Sp.PD: Perlu Dilakukan Evaluasi untuk Mengetahui Makanan Penyebab Kembung
Penjelasan dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes ini dikutip dari tayangan YouTube TribunTimur, 5 November 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)