TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD berbicara mengenai penyakit diabetes pada penderita Covid-19.
Hal itu dia sampaikan ketika menjadi narasumber dalam program Ayo Sehat Kompas TV, Jumat (30/7/2021).
dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD diabetes termasuk komorbid lima besar pada penderita Covid-19.
"Kalau dipersempit lagi, bisa disampaikan antara urutan kedua, ketiga," katanya, dikutip TribunHealth.com.
"Biasanya itu lima besarnya ada hipertensi, diabetes, kemudian pasien dengan obesitas, pasien dengan gagal ginjal, dan peyakit pernapasan," papar dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD.
Baca juga: Apabila Tidak Memiliki Penyakit Serius Lain, Penderita Diabetes Dianjurkan Berpuasa: Kontrol Gula
Baca juga: Apakah Bisa Mencegah Komplikasi pada Penderita Diabetes Dok?
Ada beberapa alasan mengapa diabetes bisa memperparah kondisi ketika terpapar Covid-19.
Sehingga, risiko ke arah kematian menjadi lebih tinggi.
Pertama, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD menyebut pasien diabetes memiliki gangguan daya tahan tubuh atau imunitas.
Artinya, mereka bisa saja lebih mudah terserang penyakit dibanding orang yang tidak memiliki diabetes.
Kondisi ini tejadi seiring dengan kondisi yang diabetesnya.
"Kedua kita kenal diabetes itu termasuk kondisi peradangan yang kronik," paparnya.
Baca juga: Simak Penjelasan dr. Henry Suhendra, Sp.OT Terkait Efektivitas Vitamin D Terhadap COVID-19
Baca juga: Gejala Covid-19 pada Anak Lebih Bervariasi dari Orang Dewasa, Simak Ulasan dr. S.T. Andreas, Sp.A
Maksudnya, sel dalam tubuh sudah memiliki aktivitas peradangan yang tinggi.
Ketiga adalah tingginya kadar gula darah.
"Gula darah tinggi ini unik. Pada pasien non diabetes pun ini memperburuk gejala klinis pada Covid-19, Apa lagi pada diabetes. Lebih parah lagi," jelas dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD.
Keempat, adalah adanya komplikasi pada pasien diabetes.
Beberapa kondisi kesehatan lain yang kerap dialami antara lain, hipertensi, gagal ginjal, obesitas, dan lain-lain.
Tentunya berbagai hal tersebut juga meningkatkan risiko ketika terpapar Covid-19.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)