lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini sudah banyak sekali penelitian terkait kegunaan atau efektivitas vitamin D untuk mencegah angka kesakitan dan angka kematian karena COVID-19.
Terkait hal ini sudah ada penelitian di India, Spanyol, dan Amerika.
Bahkan dikatakan peneliti dari Chicago, jika vitamin D seseorang tinggi maka kemungkinan terkena COVID-19 turun sampai 50%.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Founder Vitamin D Society Indonesia, dr. Henry Suhendra, Sp.OT dalam tayangan Tribunnews program On Cam Everynight edisi 24 Juli 2021.
Sehingga dr. Henry Suhendra, Sp.OT sangat menganjurkan untuk masyarakat berjemur agar mendapatkan vitamin D.
Baca juga: Saran drg. Riana Tri Handayani bila Tidak Bisa Memeriksakan Gigi pada Dokter Gigi saat Pandemi
Jika dilihat di jurnal kesehatan sudah banyak penelitian yang dilakukan.
Bagi yang masih ragu kemungkinan belum melihat hasil penelitian.
Benar dikatakan jika vitamin D dapat mencegah seseorang terinfeksi COVID-19.
Kalaupun sampai kena, gejalanya tidak berat.
Bisa saja hanya OTG atau bergejala sangat ringan sekali.
Selain itu dengan vitamin D yang cukup, seseorang bisa lebih cepat sembuh.
Vitamin hanya salah satu dari sekian banyak faktor yang memengaruhi.
Vitamin D tidak menjamin 100% menghindarkan seseorang dari infeksi virus corona.
Paling tidak kita sudah berusaha maksimum.
Baca juga: drg. Riana Tri Handayani Jabarkan Berbagai Persiapan Sebelum Tangani Pasien saat Pandemi Covid-19
Terpenting saat ini kita mentaati peraturan pemerintah.
Apabila pemerintah menganjurkan vaksin, segeralah untuk melakukan vaksin.
Dokter menganjurkan agar kita meningkatkan daya tahan tubuh.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan vitamin D.
Kita akan memiliki imunitas yang baik jika darah kita sudah optimal vitamin D nya.
Itulah sebabnya kita harus rutin periksa darah.
Penjelasan Founder Vitamin D Society Indonesia, dr. Henry Suhendra, Sp.OT dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribunnews program On Cam Everynight edisi 24 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
