Breaking News:

Penyebab dan Gejala Asma, Selain Mengi juga Rasakan Sesak di Area Dada

NHS Inggris paparkan berbagai hal yg bisa sebabkan asma, salah satunya karena alergi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi penyakit asma 

TRIBUNHEALTH.COM - Asma merupakan suatu kondisi paru-paru yang membuat penderitanya menjadi kesulitan untuk bernapas.

Asma disebabkan oleh pembengkakan (peradangan) pada saluran pernapasan yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Hal ini membuat jalur pernapasan menjadi sangat sensitif, hingga menyempit untuk sementara.

Kondisi seperti ini bisa terjadi secara acak ataupun setelah terpapar pemicu tertentu, sebagai berikut.

  • Alergi (misalnya tungau debu rumah, bulu binatang atau serbuk sari)
  • Asap, polusi, dan udara dingin
  • Olahraga
  • Infeksi seperti pilek atau flu

Baca juga: Nyeri Dada di Sebelah Kanan disertai Sesak Nafas, Tanda Terkena Asma atau Serangan Jantung?

Baca juga: Penderita Gangguan Kelenjar Getah Bening Bisa Alami Sesak Napas, Dokter Jelaskan Penanganannya

ilustrasi sesak pada dada
ilustrasi sesak pada dada (Kompas.com)

Diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, asma menunjukkan gejala sebagai berikut.

  • Suara siulan saat bernafas (mengi)
  • Sesak napas
  • Dada terasa kencang
  • Batuk

Terkadang, gejala bisa memburuk untuk sementara waktu.

Kondisi ini dikenal sebagai serangan asma.

Umumnya, asma merupakan masalah kesehatan jangka panjang.

Terlebih lagi jika baru dialami saat usia dewasa.

Sementara asma pada anak-anak terkadang bisa membaik selama remaja.

2 dari 2 halaman

Namun masalah serupa tetap berpeluang terjadi lagi di kemudian hari.

ilustrasi penyakit asma
ilustrasi penyakit asma (kompas.com)

Baca juga: Kebutuhan Plasma Konvalesen Tiap Pasien Covid-19 Berbeda, Berapa yang Diperlukan Pasien Berkomorbid?

Baca juga: Dokter: Pendonor Plasma Konvalesen Cenderung Miliki Antibodi yang Bertahan Lebih Lama

Jika pemicu diketahui pasti, menghindarinya bisa membantu untuk mengontrol gejala asma.

Apabila perlu, penderita asma bisa menggunakan inhaler.

Alat ini memiliki dua jenis utama sebagai berikut.

  • Inhaler pereda – digunakan saat dibutuhkan untuk meredakan gejala asma dengan cepat dalam waktu singkat
  • Inhaler pencegah – digunakan setiap hari untuk mencegah gejala asma terjadi.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAsmagejala asmaSesak NapasolahragaNational Health Service (NHS)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved