Breaking News:

Tak Selalu Parah, Ilmuwan Sebut Gejala Varian Delta Bisa Hanya Tak Enak Badan

Meski bergejala ringan, orang yang terkonfirmasi positif tetap bisa menularkan virus

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI Isolasi Mandiri --- Aktivitas pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) saat menjalani isolasi mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Sebanyak 57 tempat tidur telah disiapkan Pemkot 

TRIBUNHEALTH.COM - Bagi orang yang berusia muda, tertular Covid-19 varian delta bisa seperti pilek biasa.

Hal itu disampaikan oleh Prof. Tim Spector, yang menjalankan studi Zoe Covid Symptom.

Kendati tak menunjukkan gejala parah, mereka tetap bisa menularkan virus ke orang lain.

Sebagai informasi, gejala klasik Covid-19 antara lain:

  • Batuk
  • Demam
  • Kehilangan bau dan rasa

Tetapi Prof Spector mengatakan ini sekarang kurang umum, berdasarkan data yang diterima tim Zoe dari ribuan orang yang telah mencatat gejala mereka di sebuah aplikasi.

Baca juga: Ketika Ibu Hamil Disuntik Vaksin Covid-19, Apakah Janin juga Membentuk Antibodi Dok?

Baca juga: 5 Fakta Virus Corona Varian Lambda, Punya Mutasi Tak Biasa yang Sulit Dipahami Ilmuwan

ILUSTRASI PERAWATAN COVID-19 --- Petugas medis memberikan penanganan epada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia.
ILUSTRASI PERAWATAN COVID-19 --- Petugas medis memberikan penanganan epada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. (TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH)

"Sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas pada pengguna aplikasi - dan mereka tidak sama seperti sebelumnya," katanya, dikutip TribunHealth.com dari BBC.

Perubahan itu tampaknya terkait dengan peningkatan varian delta, yang pertama kali diidentifikasi di India dan sekarang menyumbang 90% dari kasus Covid di Inggris.

Demam tetap cukup umum, tetapi kehilangan penciuman tidak lagi muncul di 10 gejala teratas, kata Prof Spector.

Tak enak badan

"Varian ini tampaknya bekerja sedikit berbeda," katanya.

2 dari 2 halaman

"Orang-orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman dan mereka masih pergi ke pesta dan mereka mungkin menyebar ke enam orang lainnya.

Baca juga: Virus Corona Varian Lambda Disebut Lebih Menular, Apakah Vaksin Masih Efektif untuk Bentuk Antibodi?

Baca juga: Tak Hanya Delta dan Kappa, WHO Mulai Perhatikan Virus Corona Varian Lambda, Diyakini Lebih Menular

Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). Simulasi dari mulai pasien terduga Covid-19 datang ke RSHS, diperiksa di ruang Isolasi IGD, hingga dibawa ke Ruang Khusus Isolasi Kemuning tersebut, dilakukan untuk melatih kesiapan tenaga hingga sarana medis dalam menangani dan merawat pasien terduga virus corona yang masuk ke RSHS Bandung.
Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). Simulasi dari mulai pasien terduga Covid-19 datang ke RSHS, diperiksa di ruang Isolasi IGD, hingga dibawa ke Ruang Khusus Isolasi Kemuning tersebut, dilakukan untuk melatih kesiapan tenaga hingga sarana medis dalam menangani dan merawat pasien terduga virus corona yang masuk ke RSHS Bandung. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

"Kami pikir ini memicu banyak masalah.

"Pesan di sini adalah bahwa jika Anda masih muda, Anda akan mendapatkan gejala yang lebih ringan.

"Ini mungkin hanya terasa seperti pilek atau perasaan 'tidak enak' yang lucu - tetapi tetaplah di rumah dan lakukan tes."

Nyeri otot

Demikian pula, studi Imperial College London React terhadap lebih dari satu juta orang di Inggris - ketika varian Alpha atau Inggris dominan - menemukan berbagai gejala tambahan yang terkait dengan Covid.

Menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala dan nyeri otot menjadi gejala baru, di samping gejala klasik.

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVaksin Covid-19VaksinDeltaBatukDemam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved