TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan merupakan penyakit umum yang terjadi di area mulut.
Dalam bahasa medis, istilah sariawan bernama stomatitis.
Kondisi ini ditandai dengan luka pada area sudut mulut atau lidah.
Meski umum terjadi, sariawan tidak dapat disepelekan begitu saja.
Baca juga: Dokter Jelaskan Dampak Anak Kekurangan Gizi, dari Perut Cekung hingga Wajah Keriput
Baca juga: Dokter Ungkap Perjalanan Penyakit Seseorang Alami Penyakit Usus Buntu, Sebut Berawal dari GERD
Baca juga: Dijual Bebas, Dokter Ingatkan Pemutih Gigi Bahaya jika Dosis Tak Sesuai, Gigi dan Gusi Bisa Rusak
Sebab, sariawan dapat mengindikasikan seseorang mengalami penyakit tertentu.
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, drg. Sarah Mersil menuturkan, seseorang perlu waspada bila sebelum mengalami sariawan merasakan demam.
Sebab demam tersebut mengindikasikan bahwa sariawan terjadi lantaran adanya infeksi.
"Jadi bila sebelum sariawan ada demam, kemudian sariawan muncul banyak."
"Kita curiga itu jangan-jangan infeksi virus," terang Sarah.

Ia menambahkan, infeksi yang umum terjadi pada rongga mulut yaitu infeksi virus herpes.
Oleh karena itu, bila sariawan timbul, ia menyarankan untuk mengenali penyebab sariawan tersebut muncul.
Sebab seringkali sariawan timbul lantaran area pada mulut tidak secara sengaja tergigit.
Tidak hanya itu, sariawan juga bisa disebabkan karena alergi obat atau makanan tertentu yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Pengobatan
Dokter gigi spesialis penyakit mulut ini berujar, seringkali seseorang yang mengalami sariawan akan melakukan berbagai pengobatan.
Namun ia menganjurkan, bila sariawan tidak kunjung sembuh dan terus kambuh maka dapat segera melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.
"Jadi bila obatnya nggak mempan, maka bisa segera ke dokter gigi," ungkapnya.

Menurut penjelasannya, dengan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, maka akan diketahui penyebab dari sariawan tersebut.
Sehingga dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.
"Karena bisa saja sariawannya itu tidak biasa dia alami, mungkin ada sesuatu yang baru yang pasien tidak tahu."
"Nah makanya tugas kita dokter gigi untuk mengindentifikasinya," beber Sarah.
Baca juga: Dokter Spesialis Jelaskan Tahapan Terjadinya Komplikasi Organ pada Penderita Penyakit Diabetes
Baca juga: Insomnia Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Simak Gejala dan Berbagai Dampak Buruknya
Baca juga: Dok, Apakah Fungsi Pemeriksaan Pap Smear bagi Wanita? Begini Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga
Penjelasan drg. Sarah Mersil ini dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (26/5/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)