TRIBUNHEALTH.COM - drg. R. Ngt. Anastasia Ririen memaparkan gigi miring tak masalah jika dibiarkan begitu saja.
Namun ada beberapa catatan khusus yang dia berikan.
"Kalau giginya tumbuh miringnya hanya sedikit nih, ngga banget-banget nih, jaga kebersihannya aja," kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dikutip TribunHealth.com.
Gigi miring sendiri termasuk anomali malposisi.
Artinya, pola posisi gigi yang tidak seharusnya karena masalah tertentu.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen memberi catatan, gigi miring boleh dibiarkan selama erupsi pada gigi sudah maksimal.
Baca juga: Dokter Menjelaskan Usia Ideal Anak Dibawa ke Dokter Gigi untuk Pertama Kali
Baca juga: Cara Mengatasi Trauma Anak terhadap Dokter Gigi

Artinya, ujung akar gigi sudah terbentuk sempurna dan berbentuk lancip.
Pada kondisi itu, gigi sudah tidak bergerak lagi.
Pada kondisi ini, selama tak ada masalah penyerta, tak masalah jika dibiarkan begitu saja.
Masalah penyerta yang dimaksud bisa beraneka ragam, misalnya adanya syaraf yang tertekan, kista, kanker, dan hal-hal lain.
"Tak ada masalah asal dijaga kebersihannya," tegasnya sekali lagi.
"Karena anomali bermacam-macam, tidak bicara satu posisi saja."
Baca juga: Dokter Mengatakan, Konsumsi Antibiotik Tertentu Saat Hamil dapat Sebabkan Perubahan Warna Gigi Anak
Baca juga: Sampai Tahap Berapa Kali Pasien Harus Berkunjung ke Dokter Gigi untuk Melakukan Perawatan Tuntas?

Jika memang anomali yang terjadi memerlukan tindakan, ada berbagai macam pilihan yang bisa diambil.
Tentunya tindakan akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Bukan tidak mungkin akan dilakukan pengambilan dengan anestesi general.
"Tergantung dari kasusnya seperti apa."
"Tapi tetap saja tindakan tetap atas persetujuan pasien dan keluarga," tandas drg. R. Ngt. Anastasia Ririen.
Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)