lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Warna hitam pada gigi anak-anak biasanya menjadi masalah ketika sang ibu mengetahuinya.
Warna hitam pada anak bisa berupa hitam pekat atau hitam membayang.
Karena warna gelap pada gigi juga bisa diakibatkan oleh beberapa hal.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter tentang perubahan warna gigi pada anak.
Misalkan yang pertama, terjadi proses karies pada gigi tersebut.
Kedua yakni pewarnaan akibat gigi permukaan gigi tidak lagi licin.
Baca juga: Dampak Malnutrisi Anak Usia Sekolah, Dokter: Bisa Menyebabkan Marasmus, Kwashiorkor hingga Wasting
Baca juga: Dokter Ajarkan Aturan Pemberian Gizi Anak Usia Sekolah, Dimulai dari Membiasakan Makan 3 Kali Sehari
Sehingga memicu terbentuknya warna lain pada gigi karena menyerap sisa makanan dan minuman.
Kasus lain adalah akibat kejadian keberadaan karang gigi pada gigi anak-anak.
Dimana karang gigi bisa memicu kejadian makanan dan minuman menempel dan terperangkap di bagian gigi.
Sehingga menimbulkan warna yang gelap.
Hal lain lagi adalah gangguan pada jaringan pulpa gigi maupun gigi yang sudah mati.
Kondisi tersebut bisa membayang hingga permukaan sehingga warnanya menjadi abu-abu atau lebih gelap.
Hal lain lagi misalkan karena faktor saat masih di dalam kandungan.
Misalkan sang ibu saat mengandung konsumsi antibiotik tertentu.
Kemudian berpengaruh pada pembentukkan gigi geligi dalam proses warnanya.
Perubahan warna pada gigi tergantung pada apa yang memicu kondisi tersebut.
Baca juga: Pentingnya Gizi terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah, Dokter: Kebutuhan Asah, Asih, dan Asuh
Baca juga: Wajarkah Kebiasaan Melamun atau Maladaptive Daydreaming, Pak? Begini Penjelasan Psikolog
Apabila sifatnya berupa anomali yang menyebabkan perubahan warna, bisa segera menghubungi atau berkonsultasi dengan dokter gigi terdekat.
Sehingga bisa diketahui apa penyebabnya.
Tidak hanya ibu saja yang khawatir terkait perubahan warna gigi pada anak.
Namun sang anak pun juga bisa saja khawatir karena dapat memengaruhi penampilan.
Kondisi ini dapat menyebabkan anak kurang percaya diri.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 08 Januari 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
