Breaking News:

Sampai Tahap Berapa Kali Pasien Harus Berkunjung ke Dokter Gigi untuk Melakukan Perawatan Tuntas?

Berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan perawatan secara tuntas tergantung dengan keluhan pasien. Setiap pasien memiliki jangka waktu yang berbeda.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan perawatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Semua jangka waktu dalam mengatasi permasalahan gigi tergantung dengan keluhannya.

Pada umumnya yang perlu berulang pada perawatan endodotreatment pada fase sterilisasi saluran akar.

Perawatan tersebut bisa dilakukan lebih dari 1x, tergantung dengan tingkat keparahan kondisi infeksi yang berlangsung.

Pada satu atau dua pasien, penanganan tidak dilakukan beberapa kali.

Namun, pada pasien lain perawatan endodotreatment bisa dilakukan lebih.

ilustrasi berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan perawatan
ilustrasi berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan perawatan (kompas.com)

Baca juga: Bagaimana Cara Penderita Asam Lambung Mengatasi Mual saat Makan Dok? Padahal Sudah Minum Obat

Setiap dokter gigi memiliki perencanaan tindakan dari diagnosa yang sudah diambil oleh dokter.

Umumnya yang bisa dilakukan beberapa kali adalah sterilisasi saluran akar.

Dokter akan menyarankan beberapa hal agar tindakan bisa berhasil.

Sekian prosentase keberhasilan juga ditentukan oleh bebrapa variabel, salah saunya adalah kedisiplinan pasien.

Beberapa kasus pada persterilan saluran akar, akan digunakan tambalan sementara.

Baca juga: Pekerjaan Menggunakan Gadget di Masa Pandemi Beresiko Terhadap Kerusakan Mata

2 dari 2 halaman

Tambalan sementara ini bisa rusak dan pecah, sehingga membutuhkan kedisiplinan pasien.

Pada kasus tertentu meskipun dengan jenis tambalan yang sama, tambalan tersebut cukup kuat.

Tambalan sementara cukup kuat dikarenakan adanya dinding disekitar gigi, sepanjang pasien disiplin menjalankan saran dokter

Dikasus lain, misalkan lubang pada area dinding gigi sudah pecah dan dokter tidak membuat dinding darurat baru maka tambalan tersebut udah hancur dan lepas.

ilustrasi berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan perawatan
ilustrasi berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan perawatan (kompas.com)

Baca juga: Apakah Minyak Kayu Putih Ampuh Menangkal Virus Covid-19? Simak Ulasan Berikut

Pada kasus tersebut pasien disarankan untuk tidak menggigit makanan yang keras terlebih dahulu di area gigi yang sedang dirawat dan diberi tambalan sementara.

Makanan keripik bisa memicu pecahnya tambalan sementara.

Padahal pada bebrapa kasus yang harus diperhatikan, obat yang diaplikasikan oleh dokter didalam gigi yang sedang melakukan perawatan saluran akar, bisa saja jenis obat yang tidak boleh tertelan oleh pasien.

Setelah itu dokter akan melakukan tindakan perlindungan, menutupnya dengan tambalan sementara yang lebih keras dari biasanya.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Jumat (30/10/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdokter gigiperawatan gigidrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved