TRIBUNHEALTH.COM - Pendidika tidak hanya setelah anak-anak sudah siap untuk dirawat oleh dokter gigi.
Tetapi bahkan sejak anak masih didalam kandungan.
Maksudnya ialah mindset orangtua memiliki peran besar dalam proses pendidikan anak.
Artinya, begitu anak hadir seyogyanya orangtua sudah mulai mengatur mindset agar nantinya sejak anak lahir semua yang dikomunikasikan dengan anak secara tepat.
usia berapapun anak bisa dibawa untuk pengenalan dengan dokter gigi.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Rajin Sikat Gigi Dapat Mencegah Masalah Gigi pada Anak
Komunikasi dimulai dari janin terbentuk, bahkan ketika dalam kandungan.
Terkait tekhnis pelaksanaannya sejak bayi pun tidak apa-apa dibawa ke dokter gigi.
Sehingga memori apa yang dilihat dan dirasakan oleh bayi akan terbawa seumur hidupnya.
Pola pendidikan didalam rumah terhadap anak bukan hanya dimulai ketika anak bisa berkomunikasi, juga terkait dengan pola pendidikan kesehatan.
Pengenalan dokter gigi terhadap usia anak 0-3 tahun bisa dimulai dari anak diajak ketika orangtua kontrol gigi.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Memberikan Bekal yang Sehat Dapat Mengurangi Kebiasaan Anak Jajan di Sekolah
Kenyamanan orangtua pada saat membawa bayi didalam kandungan ke dokter gigi, bisa tersimpan didalam psikologi bawah sadar dari anak.
Rata-rata kejadian trauma yang terjadi berasal dari rumah.
Sebagian besar trauma tersebut dipengaruhi oleh bagaimana kondisi cara pandang keluarga terkait dokter gigi.
Apabila masih usia bayi, hanya memasuki ruang praktek dokter gigi pun tidak apa-apa.
Saat trauma pada anak telah terjadi, kerjasama anatara dokter dan orangtua berperan sangat penting.
Ini disampaikan pda channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan Drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, Dokter spesialis gigi. Jumat (6/11/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)