Tanya:
Pak Adib saya ingin bertanya.
Bagaimana cara menghindari dan menghadapi lingkungan yang telah terjadi kekerasan seksual?
Terimakasi.
Baca juga: Dokter Jelaskan Berbagai Penyebab Gigi Sensitif, Salah Satunya karena Makanan Asam
Baca juga: dr Tan Sorot Kebiasaan Makan Remaja, Lebih Terbiasa Konsumsi Makanan dengan Rasa Buatan
Baca juga: Dokter Bagikan Tips Hindari Melanoma, Hindari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung
Wiwi, Solo.
Adib Setiawan S.Psi., S.Psi. Menjawab:
Ya tentunya pastikan untuk tinggal di lingkungan yang sehat.
Sehat itu kan gampangnya dari ukuran rumah dan jumlah orang yang tinggal dalam rumah itu.
Kalau dalam satu rumah, ada tiga kamar yang ditempati 10 orang, tentu itu lingkungan yang tidak sehat.
Potensi untuk terjadi kekerasan seksual, akan lebih tinggi.
Kemudian, pastikan kedua orangtua jangan suka berantem.
Karena kadang kala seorang anak yang mendapatkan kekerasan seksual, kedua orangtuanya itu suka berantem.
Akhirnya anak mudah mengalami kekerasan seksual dari tetangga, saudara, atau siapapun.
Bahkan bisa dilakukan oleh orangtuanya sendiri juga bisa.
Jadi lingkungan sehat itu dari kanggota orang yang tinggal di rumah itu dan suka berantem tidak kedua orangtuanya.
Kira-kira begitu.
Kalau kedua orangtuanya sudah harmonis, saya rasa kemungkinan besar seorang anak mendapatkan kekerasan seksual sangat kecil.
Selanjutnya, suka berantem nggak saudara kandung.
Kalau misalnya punya saudara kandung yang banyak atau sepupu misalnya, yang tinggal serumah.
Itu tentu lingkungan tidak sehat.
Karena makin crowded suatu tempat, maka risiko terjadi kekerasan seksual sangat tinggi.
Baca juga: Mengapa Orang Tua Tega Melakukan Kekerasan Seksual pada Anaknya Sendiri? Begini Tanggapan Psikolog
Baca juga: Psikolog Jelaskan Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua Agar Anak Tak Kehilangan Minat Belajar Online
Baca juga: Bagaimana Dampak Kekerasan Seksual yang Terjadi pada Anak? Begini Jawaban Psikolog
(TribunHealth.com/Ranum Kumala Dewi)