Breaking News:

Mengapa Orang Tua Tega Melakukan Kekerasan Seksual pada Anaknya Sendiri? Begini Tanggapan Psikolog

Kekerasan seksual yang terjadi kepada anak tidak menutup kemungkinan bahwa pelaku adalah orang tuanya sendiri. Berikut beberapa penyebabnya.

Tribunmanado.co.id.
Ilustrasi kekerasan seksual. 

TRIBUNHEALTH.COM - Kekerasan seksual merupakan tindakan atau perilaku yang dilakukan kepada korban, yang tindakannya tersebut tidak diizinkan oleh korban.

Kekerasan seksual terbagi menjadi dua yaitu kekerasan seksual secara fisik dan secara verbal.

Kekerasan seksual pada anak, tidak menutup kemungkinan pelakunya adalah orang tua sendiri.

Lalu, mengapa orang tua tega melakukan kekerasan seksual terhadap anaknya sendiri?

Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk, Psikolog Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. menjelaskan tentang kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya.

Tindakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya terdapat beberapa faktor penyebabnya, yaitu:

Baca juga: Mengapa Anak Rentan Mengalami Kekerasan Seksual? Begini Tanggapan Psikolog

Baca juga: Apa Perbedaan dari Kekerasan Seksual dan Pelecehan Seksual?

Ilustrasi kekerasan seksual pada anak.
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak. (Tribunlampung.com)

1. Konflik rumah tangga

Kekerasan seksual pada anak bisa berawal dari orang tua yang sedang mengalami konflik rumah tangga.

"Orang tua kurang harmonis, sehingga yang jadi korban adalah anaknya," terang Adib.

"Kondisi tersebut ada yang terjadi, namun tidak semua orang tua seperti itu," lanjut Adib.

2 dari 3 halaman

2. Kurangnya rasa kasih sayang orang tua terhadap anaknya

Psikolog Adib menjelaskan, orang tua yang mempunyai rasa kasih sayang terhadap anak, punya rasa ingin melindungi tentunya orang tua tidak akan tega melakukan kekerasan terhadap anak.

"Orang tua yang menyayangi dan ingin melindungi anaknya tidak akan tega melakukan kekerasan, apalagi kekerasan seksual," jelas Adib.

Baca juga: Apakah Catcalling Tergolong Kekerasan Seksual? Ini Jawaban Psikolog

Ilustrasi melakukan kekerasan kepada anak kecil
Ilustrasi melakukan kekerasan kepada anak kecil (manado.tribunnews.com)

3. Cara berpikir yang kriminal

Psikolog Adib menerangkan bahwa orang yang memiliki pola pikir kriminal bisa melakukan tindak kekerasan, bahkan kekerasan seksual.

"Bisa saja si pelaku tersebut, cara berpikirnya secara kriminal," jelas Adib.

Kondisi cara berpikir tersebut bisa memicu pelaku untuk melakukan kekerasan seksual terhadap anaknya sendiri.

"Namanya hidup ada orang yang baik dan buruk, orang dengan cara berpikir kriminal tidak menutup kemungkinan melakukan hal tersebut," terang Adib.

"Ada saja orang yang berpikirnya buruk, walaupun secara kasat mata cara pergaulan terlihat baik," lanjut Adib.

"Namun di balik hal tersebut, kita tidak pernah tau bagaimana keburukan dari orang tersebut."

Baca juga: Apa Penyebab Kasus Kekerasan Seksual? Ini Jawaban Psikolog

Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. (Kompas.com)
3 dari 3 halaman

Selain itu, Adib juga menjelaskan bahwa kondisi ini bisa terjadi ketika orang tersebut sedang mengalami tekan-tekanan tertentu.

"Orang tua yang melakukan kekerasan seksual tidak terlalu banyak, namun ada yang melakukannya. Selain itu, kekerasan seksual juga bisa dilakukan oleh tetangga, saudara atau kerabat dekat," terang Adib.

Penjelasan ini disampaikan oleh Psikolog Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk pada 12 Juni 2021.

Baca juga: Agar Tak Jadi Sasaran Kekerasan Seksual, Psikolog Jelaskan Pentingnya Edukasi Anak

Baca juga: Apakah Kekerasan pada Anak Menyebabkan Rasa Kurang Percaya Diri? Begini Tanggapan Psikolog

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKekerasan SeksualAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.Trauma Anakpelecehan seksual Michelle Ashley
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved