Breaking News:

Dokter Menjelaskan Penurunan Ereksi dapat Disebabkan oleh Gangguan Kesehatan pada Testis

Disfungsi ereksi ialah ketidakmampuan mempertahankan ereksi yang cukup saat berhubungan seksual. Hal ini bisa dikarenakan faktor usia dan fakto lain.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
ilustrasi penurunan ereksi 

TRIBUNHEALTH.COM - Problem testis ialah satu problem dimana testis mengalami luka.

Testis bisa mengalami trauma atau gangguan sirkulasi darah bahkan gangguan produksi.

Karena kita tahu bahwa testis merupakan pabrik daripada hormon testosteron.

Testis juga merupakan pabrik dari spermatozoa atau spermatogenesis.

Kita tahu bahwa kerja testis dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan hormon LH (luteinizing hormone).

ilustrasi penurunan ereksi
ilustrasi penurunan ereksi (Kompas.com)

Baca juga: Apakah Penderita Bronkitis jika Tidur Terlentang akan Merasa Sesak dan Tercekik?

Didalam testid terdapat dua sel yang membangun testis yaitu, yang pertama namanya sel sertoli (untuk memproduksi sperma), dan yang kedua yaitu sel leydig (untuk memproduksi hormon testosteron).

FSH akan bekerja pada sel sertoli, lalu LH akan bekerja pada sel leydig.

Jika kerja hormon ini terganggu, makan akan berakibat terganggunya proses spermatozoa, akan terganggunya proses hormon testosteron.

Jika sirkulasi darah terganggu pada arteri atau vena yang ada di testis, maka testis tidak akan bertumbuh.

Testis tidak akan berttumbuh akan menganggu produksi hormon dan sel spermatozoa.

Baca juga: Psikolog Jelaskan Dampak yang Terjadi pada Anak yang Sering Mengalami Kekerasan

2 dari 3 halaman

Apabila testis mengalami perlukaan, infeksi, atau mengalami trauma itu juga akan menghambat testis.

Ada satu kondisi yang merupakan problem dari testis, dimana pada anak-anak testis tidak turun dan dinamakan Undenscended testicular atau undenscensus testikulorum.

Masalahnya adalah testis tersebut tidak masuk kedalam buah zakar, testis tetap menempel diperut pada seorang anak.

Menjadi masalah apabila testis itu tidak akan berkembang dan tidak akan tumbuh.

Ada satu problem yang sering terjadi pada anak-anak penis yang tidak bisa tumbuh karena mengonsumsi makanan yang banyak mengandung esterogen.

Baca juga: Psikolog Menjelaskan Kekerasan pada Anak Akibat dari Orang Tua yang Belum Siap

Banyak ditemukan pada ayam negeri, karena ayam tersebut disuntikkan hormon esterogen.

Sehingga yang menjadi masalah adalah penis tidak bertumbuh dan testis tidak berkembang.

Jika testis tidak berkembang, maka diketahui bahwa hormon dan spermatozoa juga tidak bertumbuh.

Hingga akhirnya baik itu pembuluh darah yang bermasalah, hormon tidak bekerja secara maksimal, adanya infeksi, trauma, bahkan adanya penurunan testis tidak pada tempatnya.

Asupan makanan yang tidak sesuai untuk anak laki-laki, itu semua akan mengakibatkan problem pada testis.

ilustrasi gangguan ereksi
ilustrasi gangguan ereksi (Kompas.com)

Baca juga: Dokter Jelaskan Penggunaan Lemon dan Baking Soda Sebagai Pemutih Gigi Dapat Sebabkan Gigi Terkikis

3 dari 3 halaman

Pada usia dewasa akan mengakibatkan produksi hormon berkurang, dan libido atau dorongan seksual menurun.

Menurunnya libido akan berpengaruh terhadap ereksi.

Ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com dalam tayangan Edukasi Kesehatan Seksual bersama dr. Binsar Martin Sinaga, Medical Sexologist. Jumat (15/1/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdisfungsi ereksikesehatan seksualTestisHormon testosterondr. Binsar Martin Sinaga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved