lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gigi kuning bisa berbahaya dan bisa tidak berbahaya.
Gigi kuning dikatakan berbahaya apabila email gigi sampai terkikis.
Jika terkikis terus menerus dapat menyebabkan keroposnya gigi.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. Nabila Amelia Hermanegara dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program SMILE tentang akibat gigi kuning.
Secara medis, gigi akan habis dan berlubang.
Baca juga: Dokter Spesialis Gigi Jelaskan Beberapa Penyebab Terjadinya Halitosis yang Mengganggu Kualitas Hidup
Baca juga: Begini Pengobatan Gangguan Prostat yang Memengaruhi Kehidupan Seksual Menurut Medical Sexologiest
Dari faktor keturunan, tidak akan mempengaruhi masalah medis.
Hanya saja pemilik gigi kuning biasanya tidak percaya diri akan tampilan giginya.
Warna gigi kuning bisa dihilangkan secara permanen.
Dengan cara melakukan perawatan pemutihan gigi.
Hanya saja pemutihan gigi hanya berlangsung sementara.
Apabila memiliki kebiasaan konsumsi teh, kopi, aktivitas merokok dapat mengubah warna gigi.
Kebiasan merokok juga dapat menyebabkan keropos pada gigi.
Secara berangsur gigi akan habis dan berlubang.
Secara umum masyarakat beranggapan jika lemon dan baking soda dapat memutihkan gigi.
Selain asam, lemon mengandung vitamin C yang tinggi.
Menurut dokter gigi, tidak dianjurkan untuk mengoleskan lemon pada gigi.
Karena kandungan lemon dapat mengikis struktur gigi.
Baca juga: Obesitas Berisiko Alami Mikropenis, Begini Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Baca juga: Dr. Irma Hidayana, MPH Jelaskan Dampak Pemberian Produk Pengganti ASI Terhadap Kesehatan Anak
Sedangkan pada baking soda mengandung asam sitrat yang merupakan salah satu bahan pemutih.
Baking soda tidak dianjurkan karena dapat mengikis gigi dan meiritasi jaringan disekitarnya seperti gusi.
Hal ini juga tergantung pada tingkat sensitif dentin setiap orang yang berbeda.
Sehingga harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi terkait bahan yang aman digunakan untuk memutihkan gigi.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. Nabila Amelia dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program SMILE edisi 26 Januari 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.