Breaking News:

Waspada Kebiasaan Mengunyah 1 Sisi Bisa Menyebabkan Karang Gigi

Berikut ini penjelasan dokter gigi mengenai dampak kebiasaan mengunyah makanan pada satu sisi saja.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi sakit gigi. 

TRIBUNHEALTH.COM - Karang gigi merupakan suatu lapisan kotoran yang terletak pada gigi dan sulit dihilangkan.

Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan karang gigi terbentuk.

Seperti tidak rajin membersihkan gigi.

Selain itu, faktor umum penyebab karang gigi terbentuk yaitu kebiasaan menguyah dengan satu sisi saja.

Baca juga: Apakah Anak Kecil Bisa Mengalami Karang Gigi? Berikut Penjelasan Dokter Gigi

Baca juga: Apa Penyebab Anak Memiliki Gigi Tidak Rata Dok?

Baca juga: Dokter Spesialis Gigi Jelaskan Pemakaian Obat Kumur Terus Menerus Tidak Ideal

Biasanya kebiasaan ini terbentuk karena kebiasaan sejak kecil.

Di samping itu disebabkan oleh gigi yang sakit, sehingga hanya mengunyah makanan pada satu sisi saja.

Oleh sebab itu tidak heran bila karang gigi menjadi menumpuk.

Hal tersebut merupakan gejala awal dari kebiasaan mengunyah makanan hanya dengan satu sisi gigi.

"Bila gigi yang dipakai hanya satu sisi saja, maka gejala yang paling awal ditemui adalah karang gigi," terang Dokter Gigi Ummi Kalsum.

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Ummi menambahkan terdapat bahaya lain yang mengintai akibat mengunyah makanan dengan satu sisi saja.

Ilustrasi sakit gigi.
Ilustrasi sakit gigi. (Freepik.com)

Baca juga: Apa Perawatan yang Tepat Untuk Gigi Bersusun, Dok?

Baca juga: Mengetahui Karakteristik Karang Gigi dari Dokter Gigi

2 dari 3 halaman

Yaitu adanya gangguan di otot pengunyahan.

Menurut penjelasan Ummi, kondisi ini terbilang sulit untuk diatasi.

"Karena hanya satu sisi yang bekerja keras, sehingga otot akan mengalami ketidak seimbangan."

"Otot itu akan menjadi sakit sehingga mengganggu sendi rahang."

"Itu perawatannya sangat panjang dan sangat susah," sambungnya.

Selain itu, kebiasaan mengunyah pada satu sisi saja bisa menimbulkan bentuk wajah menjadi tidak sama.

Ilustrasi kedua sisi wajah tidak sama.
Ilustrasi kedua sisi wajah tidak sama. (Tribunnews.com)

"Karena hanya sat sisi gigi saja yang bekerja."

"Maka mengakibatkan sisi muka menjadi tidak seimbang."

"Ada satu sisi muka yang lebih besar, dibanding sisi yang lain," tambah Ummi.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Pentingnya Penggunaan Gigi Palsu dalam Mengisi Kekosongan Gigi Permanen

Baca juga: drg Anastasia Ririen Jelaskan Penanganan Malposisi Gigi, Bisa Disebabkan Faktor Keturunan

Baca juga: Dok, Adakah Perawatan Lain Merapikan Gigi Selain Penggunaan Kawat Gigi?

Penjelasan ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Health, Sabtu (8/5/2021).

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkarang gigikonsultasi gigi dan mulutperawatan gigidrg. Ummi Kalsum MH.Kes.Sp.KG
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved