Breaking News:

drg Anastasia Ririen Jelaskan Penanganan Malposisi Gigi, Bisa Disebabkan Faktor Keturunan

Pada kasus yang lebih serius, dokter perlu mengambil tindakan berupa bedah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
ilustrasi malposisi gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - drg R. Ngt. Anastasia Ririen berbicara soal anomali posisi gigi.

drg Anastasia menjelaska dua faktor yang bisa mempengaruhi anomali bentuk gigi.

Pertama, dia menegaskan faktor genetik berperan dalam hal ini.

Artinya, bentuk gigi bisa dipengaruhi faktor keturunan, sebagaimana dia sampaikan dalam Program Sapa Dokter Kompas TV.

Selain itu, dia juga tak menampik ada masalah gigi yang disebabkan oleh faktor lingkungan.

Baca juga: Menjaga Gigi Tetap Kuat dan Sehat dengan Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Tepat

Baca juga: Simak Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Cara yang Benar

Ilustrasi pemeriksaan posisi gigi
Ilustrasi pemeriksaan posisi gigi (Freepik.com)

"Kalau secara genetis opa oma kita misalkan bentuk giginya ada anomali tertentu, kita harus mengantisipasi," katanya dikutip TribunHealth.com dari tayangan yang diunggah di YouTube Tribunnews itu.

"Ada kemungkinan kejadian serupa bisa kita alami," tegasnya.

Menurutnya, hal ini juga dipengaruhi tulang dan jaringan pendukung gigi.

Pasalnya, masalah posisi gigi terkadang karena disebabkan masalah pada tulangnya.

"Bicara tentang tulang, bisa dipengaruhi oleh genetis dan lingkungan," paparnya.

2 dari 2 halaman

Ketika anomali sudah melibatkan tulang, maka akan dibutuhkan penanganan lebih.

drg Anastasia menyebut, kemungkinan bisa dilakukan bedah.

ilustrasi pemeriksaan posisi gigi
ilustrasi pemeriksaan posisi gigi (tribunnews.com)

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Ada Tiga Cara Menjaga Kesehatan Gusi

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Lidah Melepuh Dapat Disebabkan karena Trauma

"Jadi bedah tulang, bukan sebatas gigi dirapikan saja," jelasnya.

"Tulangnya akan dibedah, dibentuk, diposisikan."

Tak hanya lebih rumit, penanganan ini membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.

Lain jika anomali hanya terjadi pada gigi saja.

Kalau hanya pada area gigi, maka cukup dilakukan tindakan ortodonti.

"Itu memakan waktu lebih lama dari sebatas melakukan orto," lanjutnya.

Baca artikel lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkonsultasi gigi dan mulutkesehatan gigi dan mulutdrg. Anastasia RirienMalposisi Gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved