TRIBUNHEALTH.COM - Sampai saat ini pasien yang mendatangi klinik gigi atau dokter gigi, diwajibkan untuk berkumur menggunakan cairan yang mengandung povidone iodine.
Selama kurang lebih 30 detik sampai 60 detik.
Dilansir Tribunhealth.com dari penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter tentang pemakaian obat kumur.
Baca juga: Dokter Jelaskan Berkumur Menggunakan Obat Kumur Bukan Jaminan Terhindar dari Virus Corona
Baca juga: Bagaimana Gejala dan Penanganan Penyakit Campak, Dok?
Baca juga: Bagaimana Penanganan Cacingan pada Anak, Dok?
Berkumur menggunakan apapun dengan kandungan yang dianjurkan seperti povidone iodine maupun herbal memang baik.
Namun kandungan tersebut bukan menjadi pencegah utama terbebas dari virus corona.
Kondisi tersebut hanya sesaat setelah berkumur saja.

Ketika virus kembali menginfeksi melalui saluran pernapasan maupun rongga mulut, kita bisa memiliki risiko untuk kembali terinfeksi.
Pemakaian masker, mencuci tangan, termasuk social distancing adalah cara paling ideal untuk menghindari atau mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh.
Meskipun sampai detik ini ada penelitian yang menyebutkan bahwa dari 7 rongga yang bisa menjadi jalan masuknya infektan ke dalam tubuh kita, hanya 1 yang tidak terdapat virus coronanya.
Artinya virus corona tidak hanya masuk melalui rongga mulut.
Sehingga upaya melakukan aktivitas berkumur bukan merupakan satu satunya cara untuk mencegah seseorang terinfeksi dari virus corona.
Pemakaian masker tetap wajib dilakukan.
Apabila virus corona bisa mati dengan povidone iodine, bukan berarti jika kita berkumur dengan povidone iodine akan selamanya terbebas dari virus corona.
Jika hanya sesaat, memang benar bisa mati.
Baca juga: Apa Perawatan yang Tepat Untuk Gigi Bersusun, Dok?
Baca juga: Bahaya Infeksi Herpes pada Ibu Hamil, Berikut Penjelasan dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK
Dengan menjaga kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut serta rongga mulut dan jaringan lunaknya bisa mendukung kesehatan.
Sehingga kita bisa lebih kuat dan tubuh lebih siap.
Karena dapat konsumsi makanan dengan enak, tidak terganggu karena memiliki gangguan pada kesehatan gigi dan mulut.
Dengan demikian diharapkan autoimun menjadi lebih baik.
Salah satunya adalah dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Berkumur adalah salah satu cara meskipun penggunaan mouthwash yang menggunakan mikroorganisme, anti mikroorganisme tertentu memang tidak disarankan untuk digunakan setiap waktu atau setiap hari.
Kecuali memang diresepkan oleh dokter.
Pemakaian obat kumur yang terus menerus merupakan suatu aktivitas yang tidak ideal.
Kecuai memang diindikasikan dan diresepkan oleh dokter sesuai dengan permasalahan yang dialami.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 20 November 2020.
Baca juga: Bahaya Infeksi Herpes pada Ibu Hamil, Berikut Penjelasan dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK
Baca juga: Simak Aturan Pencegahan Penularan Covid-19 di Tempat Kerja
(Tribunhealth.com./Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.