TRIBUNHEALTH.COM - Makanan dan minuman bersoda memiliki dampak secara langsung.
Kadar gula pada minuman bersoda tinggi.
Hal tersebut menjadi makanan kesenangan bakteri di dalam rongga mulut.
Dikutip oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official program SMILE edisi 04 Mei 2021.
Bakteri di dalam mulut menjadi memiliki suplai makanan.
Hal ini menyebabkan bakteri menghasilkan suasana asam.
Baca juga: Jangan Konsumsi Minuman Bersoda Saat Berpuasa, Gigi Dapat Terkikis
Baca juga: Berikut Gejala hingga Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Tipes
Kemudian menghasilkan gas yang menyebabkan bau mulut.
Kondisi ini menimbulkan risiko akibat asam yang dihasilkan.
Serta menyebabkan terkikisnya gigi.
Gigi yang terkikis akan mudah rusak dan keropos.

Selain itu, dapat membentuk karies gigi yang dapat menimbulkan bau mulut akibat peningkatan bakteri tersebut.
Hal yang menyebabkan gigi menjadi sensitif karena adanya pengikisan jaringan keras gigi yang melindungi pembuluh saraf pada gigi.
Dapat disebabkan oleh makanan yang panas, makanan dan minuman asam seperti minuman bersoda.
Akibatnya ketika lapisan tersebut terkikis dan kita minum dingin, tentu akan menimbulkan rangsangan yang kuat.
Baca juga: Tips Mengonsumsi Makanan Sehat di Hari Lebaran
Baca juga: Menjaga Tubuh Tetap Langsing dan Sehat Guna Mencegah Obesitas di Tengah Pandemi
Sehingga kita akan ngilu, bahkan sebagian orang akan merasakan sakit.
Jadi tidak langsung disebabkan oleh minuman dingin, namun disebabkan oleh minuman bersoda maupun panas.
Untuk mencegah gigi sensitif, ada beberapa hal yang dapat di lakukan.
Seperti konsumsi buah dan sayur lebih banyak.
Karena itu merupakan sumber vitamin dan mineral.
Mineral sangat baik untuk perlindungan.
Karena ketika kekurangan mineral, maka tubuh akan berusaha menyeimbangkan dan mengambil dari yang tersimpan di gigi.
Sehingga akan menyebabkan penipisan.
Selanjutnya yang dapat dilakukan adalamh menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung florate.
Sekarang banyak sekali produk pasta gigi yang ditujukkan untuk gigi sensitif.
Dimana akan memberi perlindungan kepada permukaan gigi kita.
Baca juga: Dok, Bagaimanakah Pengobatan Penyakit Varikokel?
Baca juga: Waspada Penularan Penyakit Cacar Air Akibat Virus Varicella Zoster
Serta akan menghambat aliran sensitif gigi, sehingga akan memotong jalur ke pembuluh saraf.
Sehingga respons gigi terhadap minuman sudah berkurang.
Dan kita tidak akan merasa ngilu atau nyeri lagi saat konsumsi makanan atau minuman yang dingin.
Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Tri Setyawati, M.Sc dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Trbun Palu Official program SMILE edisi 04 Mei 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan ada di sini.