Pertanyaan:
Bagaimana cara mengobati sakit varikokel?
Apakah harus dioperasi?
Dan apa risiko yang ditimbulkan setelah operasi dalam jangka panjang?
Baca juga: Waspada Penularan Penyakit Cacar Air Akibat Virus Varicella Zoster
Baca juga: Benarkah Milia Dapat Muncul pada Bayi setelah Dilahirkan? Simak Penjelasannya
Terima kasih.
Dilansir Tribunhealth.com pertanyaan ini disampaikan oleh penonton KOMPASTV yang dibacakan oleh Jurnalis KOMPASTV dalam program Sapa Indonesia Pagi edisi 14 Oktober 2020.

Jawaban dokter:
Varikokel merupakan pelebaran pembuluh vena yang terjadi di sekitar testis.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Jamur pada Lidah atau Rongga Mulut, Dok?
Baca juga: Penderita Diabetes Merasa Lebih Sehat saat Puasa Ramadhan, dr Tan Shot Yen Jelaskan Alasannya
Indikasi operasi varikokel jika sudah muncul gejala infertilitas atau sulit memiliki keturunan.
Selain itu, merasakan nyeri di daerah testisnya.
Efek samping untuk jangka panjang adalah kegagalan operasi.
Bentuk operasinya adalah mengikat pembuluh darah tersebut.
Bentuk kegagalan operasi dalam jangka panjangnya adalah kualitas spermamnya tidak membaik.
Baca juga: Bisa Sebabkan Kebutaan, Ini Gejala Awal dan Penyebab Glaukoma, Sering Tidak Disadari
Baca juga: Apakah Berpuasa bisa Menaikkan Growth Hormone dan Sirtuin? Simak Berikut Ini
Untuk terapi lain sampai saat ini adalah belum ada obat untuk varikokel.
Namun disarankan operasi jika menimbulkan dua keluhan tersebut.
Dijawab oleh Dokter Spesialis Bedah, dr. Aris Ramdhani.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan ada di sini.