TRIBUNHEALTH.COM - Tipes adalah penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri yaitu bakteri Salmonella Typhi.
Tetapi ada juga yang disebabkan oleh infeksi paratyphosa tapi spesifik menyerang di saluran pencernaan.
Salmonella typhosa biasanya menyerang makanan dan menyerang pencernaan.
Dilansir dari TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribun Lampung, Ketua IDI cabang Bandar Lampung dr. Aditya, M. BIOMED menjelaskan tentang tipes.
Penyakit tipes biasanya terjadi karena pengolahan makanan yang tidak higenis sehingga menyebabkan timbulnya bakteri salmonella typhi.
Seseorang yang sedang memiliki imunitas menurun dan tidak menjaga pola makan dengan sehat bisa terserang penyakit tipes.
Baca juga: Bagaimana Penyebaran Bakteri Salmonella Typhi yang Dapat Menyebabkan Tipes?
Baca juga: Mitos atau Fakta Sakit Tipes karena Sering Lembur Kerja?

"Salmonella yang tertelan akan mengeluarkan toksin bernama endotoksin yang masuk ke dalam saluran pencernaan dan membuat gejala di saluran pencernaan," ungkap dr. Aditya.
Penderita tipes biasanya ditandai dengan gejala sebagai berikut:
- demam
- mual
- muntah
- diare
Apakah penderita tipes harus dirawat?
Baca juga: Dok, Apakah Tipes Memiliki Keterkaitan dengan Kolesterol?
Pemeriksaan tipes bisa dilakukan dengan anti salmonella dan bisa dilakukan pada hari kedua pasien mengalami demam.
"Penderita tipes jika mengalami dehidrasi bisa memberi dampak yang buruk pada ginjal dan menyebabkan kematian," terang dr. Aditya.
"Anak-anak yang mengalami sakit tipes dianjurkan untuk dirawat atau di opname," lanjutnya.
"Sedangkan untuk orang dewasa, jika tidak ada tanda-tanda dehidrasi bisa diberikan obat dan bisa dirawat di rumah."
Tetapi jika mengalami demam yang sangat tinggi, dan nyeri perut harus dirawat.
Karena tipes bisa menyebakan perforasi atau bocornya pada usus.
Salmonella typhi adalah bakteri yang mengeluarkan toksin, dan toksin tersebut akan mengendap pada usus pasien.
Baca juga: Bukan Maag atau Tipes, Ini Sumber Penyakit yang Sering Diderita Anak Kos

"Pemeriksaan anti salmonella kadang-kadang sampai berbulan-bulan baru akan hilang, jadi harus hati-hati," ungkap dr. Aditya.
Orang yang terkena tipes harus menjaga pola makannya dengan baik.
Makanan yang harus dihindari penderita tipes:
- Makanan keras
- Makanan pedas
- Makanan asam
Penderita tipes disarankan untuk memperbanyak makanan yang lembut.
"Meskipun penderita tipes yang sudah sembuh dan sudah minum obat, tapi bakteri salmonella masih tetap menempel pada usus sampai waktu yang tidak ditentukan," terang dr. Aditya.
"Jadi orang-orang tipes harus tetap hati-hati dan lebih tetap aware pada makanan yang dikonsumsi," lanjut dr. Aditya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Mual saat Makan bagi Penderita Asam Lambung Dok?
Hal-hal yang harus dijaga agar tipes tidak kambuh lagi :
- Menjaga daya tahan tubuh
- Menjaga pola hidup bersih dan sehat
- Mengonsumsi makanan yang bersih
- Tidak jajan sembarangan
Penjelasan ini disampaikan oleh Ketua IDI cabang Bandar Lampung dr. Aditya, M. BIOMED, pada tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Rabu 15 Juli 2020.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)
Baca juga: Mengenal Retinoblastoma, Tumor Mata yang Terjadi Pada Anak-anak
Baca juga: Mengenal Difteri Pada Anak, Infeksi yang Disebabkan oleh Bakteri