TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang beranggapan bahwa darah rendah dan kurang darah merupakan satu kondisi yang sama.
Padahal darah rendah dan kurang darah merupakan dua kondisi yang berbeda.
Bahkan penyebab dan cara menanganinya juga berbeda.
Lantas apa perbedaan dari darah rendah dan kurang darah?
Baca juga: Apakah Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Darah Rendah Dok?
Baca juga: Asupan Gizi Ternyata Berpengaruh dengan Anemia, Bagaimana Bisa? Berikut Penjelasan oleh Dokter
Dokter Boy Zaghlul Zaini bersedia menjelaskan.
Menurut penuturan Boy, kurang darah atau biasa disebut dengan anemia berbeda dengan tekanan darah rendah.
Meskipun memiliki gejala yang hampir sama.
Pada penderita anemia memiliki ciri hemoglobin (Hb) dibawah angka normal.
Hemoglobin yang normal pada perempuan 11-13 %.

Sedangkan laki-laki 12-14 %.
Bila memiliki Hb dibawah angka normal tersebut, maka dipastikan mengalami anemia.
Terdapat tiga jenis anemia, yaitu ringan, sedang dan berat.
Penyebab dari anemia beragam.
Salah satunya yaitu anemia yang disebabkan secara langsung, seperti pendarahan.
"Orang yang melahirkan, kecelakaan, pendarahan hebat, itu akan menyebabkan anemia hipovolemik," sambung Boy.
Baca juga: Dokter, HB Saya Rendah, Apakah Saya Terkena Anemia?
Baca juga: Empat Cara Mencegah Penyakit Anemia
Baca juga: Meski Anemia Jangan Asal Melakukan Suplementasi Zat Besi, Ini Risikonya
Selain itu anemia juga bisa disebabkan karena difisiensi zat besi.
Misalnya karena gigi kurang tidak mencukupi, mengalami cacingan."
"Itu bisa menyebabkan anemia difisiensi zat besi," imbuh Boy.
Lebih lanjut, Boy mengungkapkan terdapat anemia jenis tertentu yang mengakibatkan kadar Hbnya rendah.
Yaitu misalnya gagal ginjal dan thalasemia sehingga membuat penderitanya perlu cuci darah.

Sedangkan tekanan darah rendah yaitu, pemompaan darah dari jantung ke seluruh tubuh memiliki tekanan yang berkurang.
Pada darah rendah berkebalikan dengan darah tinggi.
Penderita darah rendah memiliki tekanan darah atau tensi dibawah 110/70.
Gejala pada darah rendah mirip dengan anemia.

Namun terdapat perbedaan gejala dari dua kondisi tersebut.
Yaitu pada penderita anemia memiliki wajah yang pucat.
Sedangkan perbedaan yang lainnya yaitu, pada penderita tekanan darah rendah akan mejadi pingsan dan lemas.
Karena darah yang mengalir ke otak sedikit.
Untuk pertolongannya, bisa diberikan dengan bau-bauan yang menyengat. Seperti minyak angin atau minyak kayu putih.
Selain itu memposisikan kaki harus lebih tinggi daripada kepala.
Baca juga: Masih Percaya Ada Makanan yang Bikin Darah Rendah? Dokter Ahli Gizi Jelaskan Itu Hanya Mitos
Baca juga: Dok, Apakah Betul Melon Bisa Sebabkan Penyakit Darah Rendah?
"Jadi yang dikasih bantal kakinya."
"Supaya aliran darah ke kepala lebih banyak."
"Kemudian bila sudah sadar, diberi tes manis atau makanan," imbuhnya.
Cara ini bisa segera memulihkan kondisi penderita tekanan darah rendah.
Sedangkan pada penderita anemia, tidak bisa serta merta akan menjadi sehat bila diberi teh atau makanan.
Terlebih bagi penderita anemia berat, maka diperlukan transfusi darah.
"Itu dia perbedaan tekanan darah rendah dan anemia," tutup Boy.
Penjelasan dari Dokter Boy Zaghlul Zaini ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, 14 Juni 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)