TRIBUNHEALTH.COM - Kawat gigi atau behel digunakan untuk merawat gigi dengan keluhan gigi yang tidak rapi atau berantakan.
Namun saat ini masih banyak sekali masyarakat yang menggunakan kawat gigi hanya karena sekedar fashion.
Banyak yang memasang kawat gigi tanpa di bantu oleh dokter spesialis ortodonti.
Usia yang tepat penggunaan kawat gigi yaitu dimulai pada saat gigi tetapnya sudah mulai tumbuh.
Sekitar usia 11 tahun.
Pemasangan kawat gigi idealnya dilakukan oleh seseorang yang memiliki kompetensi atau keahlian di bidang pemasangan kawat gigi.
Baca juga: Dok, Saya Ingin Pasang Behel Tapi Gigi Berlubang Besar, Baiknya Apa yang Harus Saya Lakukan?
Baca juga: Apa Saja yang Perlu Dilakukan Sebelum Pemasangan Behel?

Yakni oleh seorang spesialis ortodonti, karena seorang spesialis ortodonti memiliki keahlian yang cukup untuk merawat pasien dengan keluhan gigi yang tidak rapi.
Prosedur pemasangan kawat gigi terbagi menjadi beberapa tahap.
Tahap I
Dilakukan pencetakan gigi untuk menganalisa keadaan gigi geligi.
Tahap II
Kemudian dilakukan rontgen panoramik untuk melihat keseluruhan gigi, bagaimana posisi akarnya, bagaimana kondisi gigi molah tiganya.
Tahap III
Dilanjutkan dengan foto cephalometri untuk melihat apakah kelainan pada pasien tersebut merupakan kelainan tulang, kelainan gigi atau melibatkan kelainan tulang dan gigi.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Pemasangan Behel Agar Hasilnya Optimal?
Baca juga: Bolehkah Memasang Behel Sendiri Tanpa Bantuan Dokter Gigi? Simak Penjelasan drg. Riona Ulfah
Tahap IV
Dilakukan foto extra oral untuk melihta bagaimana kondisi profil pada pasien.
Tahap V
Dan tahap terakhir, dilakukan pemasangan kawat gigi.
Kawat gigi terdiri dari beberapa macam.
Terbagi atas bahannya.
Terdiri dari bahan logam atau bahan transparan.
Dan terbagi lagi atas beberapa sistem.
Sistem bracket dengan pengikatan karet yang biasanya berwarna warni.
Dan sistem yang tidak menggunakan karet, dimana sistem pengikatannya sudah berada dalam bracketnya.
Keluhan yang sering dijumpai dalam penggunaan bracket adalah rasa sakit, tidak bisa makan atau harus makan bubur, dan sariawan.

Waktu pemasangan kawat gigi tergnatung dari jenis kasus atau kelaianannya.
Semakin parah kasusnya, maka semakin lama.
Semakin sederhana kasusnya, maka semakin cepat waktu perawatannya.
Akan tetapi standar perawatan kawat gigi berkisar antara 1 hingga 2 tahun.
Gigi perlu dicabut atau tidak, tergantung dari hasil analisa dari pasiennya.
Cara membersihkan kawat gigi dengan kawat gigi khusus.
Sikat gigi khusus untuk pengguna kawat gigi, ada dua.
Yaitu sikat gigi biasa tapi ada cekungannya.
Baca juga: Jangan Asal Pasang Kawat Gigi, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
Baca juga: Tahukah Anda, Karang Gigi Disebabkan Karena Apa? Simak Penjelasan Berikut
Dan sikat gigi yang berfungsi untuk membersihkan sela-sela gigi.
Bahaya penggunaan kawat gigi yang tidak sesuai dengan standar, dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi tersebut.
Ketika penggunaan tidak benar, dapat mengakibatkan bergesernya gigi kearah yang tidak benar.
Bahkan dapat menyebabkan kelainan sendi, sehingga timbul rasa sakit.
Lama-kelamaan gigi akan mengalami kelainan atau kegoyangan sehingga harus di cabut.
Penjelasan Dosen Fakultas Kedokteran Gigi, Dr. drg. Edy Heriyanto Habar SpOrt (K) dalam tayangan YouTube Tribun Timur, 29 Oktober 2019.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan gigi ada di sini.