lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Behel berfungsi untuk memperbaiki penampilan gigi yang tidak rata atau posisi rahang yang tidak benar.
Behel gigi merupakan salah satu alat atau piranti dalam dunia kedokteran gigi.
Pada umumnya jenis behel terbagi menjadi dua.
Ada yang bersifat lepasan yang disebut sebagai removable orthodontic dan pics orthodontic.
Kedua jenis ini memiliki fungsi yang sama, yaitu memperbaiki susunan gigi.
Hanya cara penggunaannya yang membedakan.
Baca juga: Bolehkah Memasang Behel Sendiri Tanpa Bantuan Dokter Gigi? Simak Penjelasan drg. Riona Ulfah
Baca juga: Jangan Asal Pasang Kawat Gigi, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
Untuk jenis removable orthodontic atau lepasan, pasien dapat melepas behel ketika tidak ingin digunakan.
Sedangkan pics orthodontic atau cekatan, jenis ini tidak bisa dilepas dan akan terpasang ke gigi pasien kecuali dengan bantuan dokter gigi.
Untuk jenis removable orthodontic dapat dilepas sendiri oleh pasien.
Pasien yang menggunakan jenis removable orthodontic seringkali merasa tidak nyaman jika digunakan saat tidur.
Pada saat istirahat atau tidur removable orthodontic tidak bekerja secara efektif.
Sehingga dianjurkan dilepas pada saat hendak tidur.
Hal ini agar pasien tidak merasa terganggu saat istirahat.
Selain itu, juga untuk mengurangi risiko tertelan.
Baca juga: Bahan Apa yang Tepat untuk Tambal Gigi, Dok?
Baca juga: Jaga Kebersihan Gigi dan Rongga Mulut Agar Terhindar dari Bakteri yang Dapat Pengaruhi Organ Lain
Berdasarkan referensi, pemasangan behel lebih baik pada saat seluruh gigi dewasa atau gigi permanen sudah tumbuh.
Karena pada saat gigi permanen secara keseluruhan belum tumbuh, dikhawatirkan behel tidak berfungsi secara optimal.
Dr. drg. Munawir Usman, M.AP menganjurkan untuk pemasangan behel dilakukan pada saat berusia 12 tahun keatas.
Karena pada usia tersebut gigi permanen atau gigi dewasa sudah tumbuh sampai pada gigi geraham 2.
Gigi keraham ke-3 tidak terlalu efektif terhadap pemasangan behel ini.
Dalam pemasangan behel ada istilah golden period dimana masa yang optimal atau efektif dalam penggunaan behel.
Pada masa ini biasanya pasien berusia 15 hungga 25 tahun.
Mengingat pada usia 15 tahun, hampir seluruh gigi sudah muncul semua.
Diatas usia 25 tahun, tulang dalam keadaan keras sehingga kurang memaksimalkan pergerakkan gigi yang ingin diperbaiki.
Baca juga: Gigi Belakang Tumbuh Miring dan Sakit, Kenapa ya Dok?
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Impaksi Gigi Dok?
Namun bukan berarti diatas usia 25 tahun tidak boleh melakukan pemasangan behel.
Tentunya durasi perawatan akan berbeda dengan usia dibawah 25 tahun.
"Penjelasan Dr. drg. Munawir Usman, M.AP ini disampaikan di channel YouTube Tribunnews.com dalam program SMILE, 16 Februari 2021."
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan gigi ada di sini
