TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Mulut merupakan pintu masuk makanan ke dalam tubuh.
Makanan yang masuk dapat menempel pada gigi.
Jika tidak dibersihkan dengan baik dan benar, dapat menimbulkan beberapa penyakit pada gigi.
Seperti sakit gigi, gigi berlubang, dan karang gigi.
Sehingga dapat menjadi sumber bakteri yang dapat memengaruhi organ lain.
Baca juga: Penyebab Terjadinya Gerakan Tutup Mulut (GTM) atau Mogok Makan pada Anak
Baca juga: Berbagai Makanan yang Bermanfaat untuk Jaga Kesehatan Rongga Mulut saat Beribadah Puasa Ramadhan

Penyakit yang rentan menyerang rongga mulut adalah gigi berlubang, gusi mudah berdarah saat sikat gigi yang berawal dari gigi berlubang, karang gigi, serta bau mulut.
Jika kondisi ini dibiarkan, dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah.
Lakukan kunjungan ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Serta rutin melakukan pembersihan karang gigi setiap 6 bulan sekali.
Pembentukan karang gigi biasanya disebabkan oleh cara menyikat gigi dan waktu pembersihan yang kurang tepat.
Menyikat gigi yang kurang benar menyebabkan pembentukan plak pada gigi.
Plak pada gigi menjadi keras dan membentuk karang gigi.
Baca juga: Apakah Tambalan Amalgam Pada Gigi Aman Dilakukan, Dok?
Baca juga: Bagaimana Cara Memutihkan Gigi Kuning yang Membandel? Simak Tips Berikut

Gigi berlubang yang mengenai saraf gigi dapat menjadi jalan masuknya bakteri.
Jika berlubang hingga mengenai pembuluh darah, bakteri dapat menyebar ke organ-organ lainnya.
Bahkan ada kasus yang menyebabkan peradangan otak yang diakibatkan oleh gigi berlubang.
Data riset kesehatan dasar tahun 2018 menunjukkan 57,6% orang Indonesia pernah memiliki masalah gigi dan mulut.
Kesadaran masyarakat Indonesia terkait pentingnya kesehatan gigi dan mulut masih kurang.
Sebagian orang merasa gigi hanya sebagian kecil dari tubuh.
Tidak dapat dipungkiri jika gigi sakit dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.
Mayoritas orang Indonesia masih menganggap kondisi ini adalah hal yang sepele.
Baca juga: Normalkah Tumbuh Gigi Pada Usia Dewasa?
Baca juga: Berikut Ini 5 Cara Menyikat Gigi yang Tepat yang Penting untuk Diketahui
drg. Riona Ulfah menganjurkan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang tidak terlalu kasar.
Dengan ujung kepala sikat kecil agar dapat menjangkau bagian belakang.
"Penjelasan drg. Riona Ulfah ini disampaikan di channel YouTube Kompas TV Riau, 27 Februari 2020."
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan gigi ada di sini