Breaking News:

Ada Beberapa Tipe Kentut yang Ditimbulkan Tubuh, Kenali Arti Kesehatan di Baliknya

Kentut merupakan hal yang baik. Kentut berasal dari penumpukan gas yang dapat menyebabkan rasa kembung yang tidak nyaman.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
manado.tribunnews.com
Ilustrasi kentut 

TRIBUNHEALTH.COM - Kentut merupakan hal yang baik.

Kentut berasal dari penumpukan gas yang dapat menyebabkan rasa kembung yang tidak nyaman.

Ada beberapa tipe kentut, antara lain:

1. Banyak kentut dan sembelit

Banyak mengonsumsi serat memang bagus untuk tubuh.

Namun, kentut yang sesuai dengan tipe ini mungkin memberi tahu bahwa Anda makan terlalu banyak serat.

Untuk memperlancar dan menghentikan pembentukan gas, dianjurkan untuk minum lebih banyak air.

Mengurangi asupan serat secara perlahan.

Baca juga: Sering Sakit Perut Saat Mau Tidur, Itu Kenapa ya Dok?

Baca juga: Bagaimana Solusi Mengatasi Sakit Perut sampai ke Ulu Hati?

ilustrasi bau kentut
ilustrasi bau kentut (manado.tribunnews.com)

2. Sering kentut sepanjang hari

Minuman berkarbonasi dapat menjadi penyebabnya.

2 dari 4 halaman

Hal ini dikarenakan memasukan banyak udara ke dalam pencernaan.

Sehingga menjadikan seseorang sering kentut.

Apalagi jika minuman karbonasi menjadi minuman favorit.

Alangkah lebih baik dapat mengurangi minuman karbonasi.

3. Kentut sangat berbau

Kondisi ini dapat disebabkan jika mengonsumsi terlalu tinggi sulfur.

Pada kebanyakan kasus, kentut yang berbau tidak perlu dikhawatirkan.

Namun jika terjadi secara terus menerus, perlu dikonsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Mengalami Sakit Perut? Ini Jenis Makanan yang Harus Dihindari

Baca juga: Apakah Rasa Perut Melilit Berkaitan dengan Usus Buntu Dok?

Ilustrasi kentut yang dapat menimbulkan bau tidak sedap
Ilustrasi kentut yang dapat menimbulkan bau tidak sedap (jateng.tribunnews.com)

4. Kentut berbau busuk diiringi dengan masalah pencernaan

Sakit perut atau ketidaknyamanan setelah makan dikaitkan dengan intoleransi makanan.

3 dari 4 halaman

Hal ini mungkin dikarenakan seseorang mengalami intoleransi laktosa.

Kondisi ini mengindikasikan jika tubuh tidak dapat menyerap laktosa.

5. Sesekali kentut lebih banyak dan berbau

Seseorang yang mengalami kentut tipe ini, mungkin kentut saat menstruasi.

Kondisi ini tepat terjadi saat aliran periode menstruasi akan dimulai.

Baca juga: Perlu Berhati-hati, Ini Tips Mengingatkan Pasangan yang Memiliki Perut Buncit

Baca juga: Bagaimana Cara Menambah Berat Badan Tanpa Membuat Perut Jadi Buncit?

Perubahan bakteri selama periode tersebut juga memengaruhi pencernaan.

Hal ini menyebabkan kentut lebih bau.

6. Kentut lebih banyak dan BAB lebih sedikit

Saat berada di bawah tekanan, seseorang cenderung beralih ke makanan yang tidak biasanya dikonsumsi.

Hal ini membuat seseorang menelan lebih banyak makanan.

4 dari 4 halaman

Sehingga mempengaruhi sistem pencernaan dan mengubah frekuensi BAB.

Baca juga: Tak Cukup dengan Mengatur Pola Makan, Mengatasi Perut Buncit Harus Diimbangi dengan Olahraga

Baca juga: Tips Dokter Biar Perut Tak Begah Saat Buka Puasa Ramadhan, Jangan Langsung Makan Besar

(TribunHealth.com/Dhiyanti)

Berita lain tentang perut buncit ada di sini

Selanjutnya
Tags:
kentutkesehatan pencernaantipe kentut Nasi Kentut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved