Pertanyaan:
Balita saya suka jalan jinjit.
Apakah itu normal dok?
Perlukah dibawa ke dokter atau rumah sakit untuk diperiksa?
Pertanyaan tersebut disampaikan oleh penonton KOMPASTV, yang dibacakan oleh HOST KOMPASTV Elgeen Frydianto, dalam program Ayo Sehat edisi 13 April 2021.
Baca juga: Bagaimana Penanganan Kelainan Tulang pada Anak Apabila Telat Dibawa ke Dokter?
Jawaban dokter:
Dokter spesialis orthopedi konsultan anak, dr. Faisal Mi'raj menanggapi pertanyaan tersebut.
"Jalan jinjit juga sering kita dapatkan," ujar dr. Faisal Mi'raj.
"Anak-anak usia sampai 3 tahun masih suka jalan jinjit," tambahnya.
"Pada saat diperiksa tidak ada apa-apa," kata dr. Faisal Mi'raj.
Segala hal yang berkaitan yang menyebabkan anak-anak berjalan jinjit itu tidak ada.
Hal ini alami terjadi.
Baca juga: Kenali Masalah Pertumbuhan Kaki pada Bayi dan Anak Agar Tak Ada Kelainan Bentuk
Mungkin anak-anak sedang mempelajari pola jalan.
"Karena kita tau pola jalan itu pola yang berkembang," tambahnya.
"Semakin matang kira-kira umur 2 atau 3 tahun."
"Nah pada saat itu, bisa jadi anak melakukan experience apapun termasuk salah satunya berjalan jinjit."
"Nah, tapi yang harus di-aware itu kalo jalan jinjitnya tidak hilang."
Biasanya anak yang jalan jinjitnya masih dalam batas normal, pada saat rileks atau saat diingatkan, anak bisa berjalan normal.
Namun jika setiap jalan jinjit, bahkan melewati usia tiga tahun, harus segera diperiksakan.
Hal ini paling sering terjadi karena adanya pemendekan bagian urat di belakang engkel kaki.
Kelainan neuromuskular juga dapat menyebabkan jalan jinjit yang menetap.
Baca juga: Apa Berjalan Tanpa Alas Kaki di Atas Kerikil Menyehatkan? Simak Penjelasan Dokter Nilla Mayasari
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kelainan salah satu organ tubuh ada di sini