Breaking News:

Serba serbi Vaksin AstraZeneca yang Perlu Diketahui

Berikut beragam informasi mengenai vaksin AstraZeneca yang penting untuk diketahui.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Christof STACHE / AFP
(FILES) Dalam foto file ini diambil pada 18 Maret 2021 Botol dengan vaksin AstraZeneca COVID-19 melawan virus corona baru digambarkan di pusat vaksinasi di Nuremberg, Jerman selatan-Berikut berbagai infromasi seputar vaksin AstraZeneca. 

TRIBUNHEALTH.COM - Vaksin Covid-19 AstraZeneca telah berada di Indonesia.

Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menerbitkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02/II/841/2021 tentang Informasi Mengenai Vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Pada surat edaran itu dijelaskan Vaksin Covid-19 AstraZeneca adalah vaksin vektor adenoviral (rekombinan).

Yaitu mengandung virus flu biasa yang telah dimodifikasi sehingga tidak dapat berkembang di dalam tubuh manusia.

Baca juga: Tahapan Vaksinasi saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Baca juga: Ada Kasus Penggumpalan Darah, WHO Yakin Manfaat Vaksin AstraZeneca Lebih Besar dari Risikonya

Tetapi dapat menimbulkan respon kekebalan terhadap Covid-19.

Dilansir oleh situs resmi kemkes.go.id, saat ini vaksin AstraZeneca telah didistribusikan ke beberapa kabupaten/kota di 7 provinsi.

Yakni:

- Kepulauan Riau

- Jawa Timur

- Bali

2 dari 4 halaman

- Sulawesi Utara

- Ogan Komering Ilir

- Jakarta

- Maluku

- Serta bagi TNI (Tentara Nasional Indonesia) atau POLRI (Kepolisian Negara Republik Indonesia) di seluruh provinsi.

Seorang pekerja medis menunjukkan botol vaksin AstraZeneca melawan virus corona Covid-19 di sebuah rumah sakit di Phnom Penh pada 22 Maret 2021.
Seorang pekerja medis menunjukkan botol vaksin AstraZeneca melawan virus corona Covid-19 di sebuah rumah sakit di Phnom Penh pada 22 Maret 2021. (Pixabay)

Vaksin AstraZeneca yang telah didistribusikan tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa pada 31 Mei 2021.

Baca juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Resmi Mendapatkan Izin dari BPOM dan MUI

Baca juga: 5.300 Perusahaan Antre Ikut Vaksinasi Mandiri, Dimulai Maret!

Aturan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Perlu diketahui, sebelum digunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca harus disimpan pada suhu 2 sampai dengan 8 derajat celcius.

Selanjutnya, vaksin dapat digunakan sampai 6 jam setelah vial dibuka.

Vaksin tersebut diberikan kepada sasaran dengan usia minimal 18 tahun.

3 dari 4 halaman

Takaran yang diberikan sebanyak dua dosis dengan O,5 ml setiap dosisnya secara intramuscular dengan interval 8-12 minggu dari dosis pertama.

Berdasarkan rekomendasi WHO (World Health Organization) pada Selasa (16/3/2021), bahwa efikasi vaksin AstraZeneca terbaik didapatkan pada interval pemberian vaksin 12 minggu sebanyak 76 %.

Baca juga: Soal Vaksinasi Di Bulan Ramadhan, MUI: Tidak Membatalkan Puasa

Baca juga: Meski Vaksin Tidak Membatalkan Puasa, MUI Sarankan Melakukan Vaksinasi Pada Malam Hari

Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin (Pixabay.com)

Kontraindikasi Vaksin AstraZeneca

Beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi vaksin AstraZeneca adalah:

- Alergi terhadap vaksin atau komponen vaksin

- Riwayat alergi berat atau syok anafilaksis pada pemberian dosis pertama vaksin AstraZeneca.

Kejadian ikutan pasca Vaksinasi yang sangat umum terjadi (>10 %) biasanya bersifat ringan. Yaitu:

- Pusing

- Mual

- Nyeri otot (myalgia)

4 dari 4 halaman

- Nyeri sendi (arthralgia)

- Nyeri di tempat suntikan

- Kelelahan (malaise)

- Demam.

Namun apabila keluhan berlanjut, disarankan kepada peserta vaksinasi untuk segera menghubungi petugas kesehatan atau ke fasilitas pelayanan kesehatan .

Baca juga: Berikut Ini Alasan Mengapa Jemaah Haji dan Umroh Perlu Disuntik Vaksin Meningitis

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved