TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis neurologi, dr Felix Adrian, berbicara mengenai vaksin meningitis dalam program Ayo Sehat.
dr Felix Adrian membenarkan meningitis memang bisa divaksin.
Kendati demikian, dia menegaskan itu hanya berlaku untuk jenis tertentu saja.
"Ini mungkin sedikit meluruskan juga ya," katanya dalam program program yang tayang di YouTube Kompas TV pada 26 Maret 2021 itu.
"Kalau kita mengatakan vaksin meningitis, mungkin dikira semua aman."
"Padahal yang kita sebut vaksin meningitis, itu adalah bakteri yang kita sebut dengan meningokokus," papar dr Felix.
Hal itu biasanya lazim dilakukan pada orang yang akan berangkat haji dan umroh.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Meningitis? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
Baca juga: Simak Tips Mengatasi Berbagai Gangguan pada Lidah

Kendati demikian, vaksin tersebut spesifik untuk mengatasi kuman tersebut.
Dalam artian, masih ada ancaman meningitis karena sebab lain.
"Kenapa sih kita harus vaksin ini, kalau misalkan naik haji atau umroh?"
"Karena Arab Saudi salah satu daerah endemis, banyak kuman itu," papar dr Felix.
Selain Arab, Senegal juga menjadi lokasi yang banyak terdapat bakteri tersebut.
Terlebih lagi, ketika menyelenggarakan haji dan umroh akan terjadi kerumunan massa dalam jumlah yang besar.
Hal ini tentu memperbesar risiko penularan meningitis.
Baca juga: Dok, Apa Keluhan Pertama yang Dirasakan Penderita Meningitis?
Baca juga: Mengenal Berbagai Penyebab dan Gejala Awal Meningitis, Bisa Dialami Semua Usia

dr Felix mengatakan, sejauh ini vaksinasi meningitis hanya dilakukan pada orang-orang berisiko saja.
Selain pada orang yang akan ke luar negeri, bisa dilakukan pada orang yang anggota keluarganya mengidap penyakit tersebut.
"Atau ada anggota yang terkena meningitis, disarankan memang dilakukan vaksin," pungkasnya.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)