TRIBUNHEALTH.COM - Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing sehingga membuat tubuh terasa melayang dan sekaan mau jatuh.
Serangan vertigo bervariasi, bisa berdurasi sebentar hingga lama.
Lantas apa penyebab dari vertigo?
Dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.com, Kamis (25/3/2021). Dokter Spesialis Neurologi (saraf) Felix Adrian bersedia menjelaskan.
Baca juga: Pusing dan Sakit Kepala, Apakah Sama atau berbeda? Berikut Penjelasan Dokter
Baca juga: Deteksi Dini Gangguan Tiroid, Perempuan Sangat Beresiko Terkena Penyakit Ini
Baca juga: Kenali Gejala Skoliosis Sejak Dini, Simak Penjelasan dr. Charles Siagian
Berdasarkan penuturannya, penyebab vertigo ini sangat beragam.
Namun paling sering disebabkan oleh Benign Positional Paroxysmal Vertigo (BPPV).
Yaitu suatu kondisi yang disebabkan karena tersumbatnya cairan yang ada pada organ keseimbangan (labirin).
Kondisi ini biasanya mengenai pada usia lanjut dan rentan terjadi pada wanita.
"Ketika terjadi suatu sumbatan di area labirin tersebut, maka akan memunculkan rasa pusing berputar yang sangat hebat sekali," sambung Felix.
Selain itu, kata Felix, vertigo juga dapat disebabkan karena otak mengalami kekurangan oksigen secara mendadak.
"Kondisi ini dapat ditemui pada kondisi, seperti perubahan posisi atau tensi yang rendah."
"Maka dapat menyebabkan rasa pusing, tapi pusingnya lebih seperti bergoyang." imbuhnya.
Vertigo dapat muncul secara tiba-tiba, biasanya disebabkan oleh sumbatan yang ada pada organ keseimbangan.
Hal ini disebabkan karena perubahan posisi badan atau kepala.
Baca juga: Apakah Hidung Mampet saat Cuaca Dingin Termasuk Sinusitis? Simak Penjelasan dr. Emma Agustini
Baca juga: Bisa Jadi Referensi, Dokter Gizi Bagikan Menu Sehat Saat Menjalankan Puasa
Baca juga: Jangan Salah Sebut, Ini Perbedaan Flu dan Covid-19 yang Perlu Diketahui
Gejala Vertigo
Beberapa gejala umum vertigo yang dapat dikenali.
Antara lain. Yaitu:
- Rasa mual yang cukup menyiksa.
Hal ini membuat orang yang mengalami kondisi ini kesulitan untuk menelan.
- Berkeringat
- Muntah
- Bola mata bergerak tidak seperti biasa
- Telinga berdengung
- Kehilangan keseimbangan. Sehingga mengakibatkan kesulitan berdiri dan berjalan.
Baca juga: Apakah Pijat Menyehatkan Bagi Tubuh? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi
Baca juga: Dokter Sebut Demam Berdarah Belum Ada Obatnya, Hanya Andalkan Asupan Cairan
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)