Breaking News:

Kenali Gejala Skoliosis Sejak Dini, Simak Penjelasan dr. Charles Siagian

Skoliosis yang terjadi pada tulang belakang kerap disadari ketika sudah dewasa. Skoliosis yang diderita anak-anak berbeda dengan orang dewasa.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnewswiki.com
Ilustrasi penyakit skoliosis 

TRIBUNHEALTH.COM - Skoliosis atau kelainan pertumbuhan yang terjadi pada tulang belakang kerap disadari ketika sudah dewasa.

Pada umumnya, hal ini terjadi karena skoliosis tidak terlihat jelas ketika masih dalam masa pertumbuhan.

Ciri-ciri skoliosis yang diderita pada anak-anak biasanya berbeda dengan orang dewasa.

Apa saja ciri-ciri skoliosis pada anak?

1. Kedua bahu memiliki kemiringan berbeda.

2. Kepala tidak segaris simetris dengan tubuh.

3. Ketinggian kedua pinggul berbeda.

4. Tulang rusuk terdorong keluar.

5. Saat berdiri lengan tidak menggantung.

6. Saat membungkuk sisi punggung tidak simetris.

Baca juga: Berikut Penyakit yang Timbul Akibat Tidak Merawat Gusi dengan Baik

Ilustrasi nyeri punggung
Ilustrasi nyeri punggung (Tribunnews.com)
2 dari 3 halaman

Lantas, apa saja ciri-ciri skoliosis pada orang dewasa?

1. Kedua bahu dan pinggul berbeda ketinggian.

2. Benjolan di punggung bawah.

3. Kaki sering merasa baal, lemas dan nyeri.

4. Sulit berjalan.

5. Sulit berdiri tegak.

6. Mudah lelah.

7. Sesak napas.

8. Muncul tonjolan di sendi tulang belakang.

9. Sering merasa kenyang akibat tulang belakang menekan perut.

3 dari 3 halaman

Bagaimana cara mengantisipasi skoliosis agar tidak semakin parah?

dr. Charles Siagian dokter spesialis ortopedi dan traumatologi menjelaskan bahwa skoliosis merupakan kelainan tulang belakang dengan tiga dimensi.

"Bukan hanya bengkok ke samping, tapi tulangnya berputar."

Secara garis besar, skoliosis dibagi berdasarkan usia.

Ada yang dari lahir sudah skoliosis, saat masa pertumbuhan, dan remaja.

Skoliosis bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih banyak terjadi pada wanita dan usia pertumbuhan.

Resiko akan semakin tinggi apabila orang tua ada yang menderita skoliosis.

Selain keturunan, ada penyakit lain yang mengenai saraf dan menyebabkan skoliosis seperti adanya perbedaan pada otot.

Baca juga: Yuk, Kenali Gejala Kelainan Ginjal Lebih Awal Agar Terhindar dari Penyakit Gagal Ginjal

(TribunHealth.com/Dhiyanti)

Berita lain tentang penyakit ada di sini

Selanjutnya
Tags:
dr. Charles SiagianSkoliosisKelainan tulang belakang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved