TRIBUNHEALTH.COM - Pijat atau urut merupakan metode terapi kesehatan atau penyembuhan tradisional yang memberikan tekanan pada tubuh.
Pijat termasuk salah satu tindakan pada tubuh untuk merelaksasi dan juga memiliki banyak manfaat.
Salah satu jenis pijat yang sering dilakukan yaitu massage atau pijat urut.
Massage atau pijat urut yakni suatu tindakan menekan atau mendorong kulit, otot, tendon, dan juga ligament.
Baca juga: Simak Ini 5 Organ Tubuh yang Lakukan Detoksifikasi Secara Otomatis
Namun yakinkah Anda jika pijat dapat memberi dampak positif bagi tubuh?
dr. Nilla Mayasari MKes SpKFR Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi menerangkan "Pijat atau dikenal dengan istilah massage adalah suatu tindakan dimana dilakukan sentuhan mekanik pada tubuh kita."
"Secara ilmu kedokteran efek fisiologis yang ditimbulkan akibat pemijatan adalah menimbulkan reaksi relaksasi." tambahnya.
"Ketika dilakukan pemijatan pembuluh darah kita akan cenderung untuk memperbaiki dirinya sehingga sirkulasinya menjadi lebih baik" kata dr. Nilla Mayasari.
Dengan efek pemijatan seseorang akan merasa lebih tenang karena ada endofirm yang dikeluarkan pada proses pemijatan.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pemijatan.
Yang pertama, harus dipastikan dilakukan oleh orang yang cukup tahu anatomi tubuh manusia karena hal ini berhubungan dengan otot yang ada di dalam tubuh.
Yang kedua, tujuan pemijatan lebih kearah relaksasi dan tidak untuk dilakukan sesuatu proses reposisi atau memperbaiki sesuatu yang sifatnya struktural.
Yang ketiga, pastikan bahwa proses pemijatan tidak dilakukan dalam keadaan kondisi seseorang yang lagi mengalami penurunan daya tahan tubuh, mengalami dehidrasi maupun infeksi yang bisa menyebabkan reaksi tubuh berbeda dari yang semestinya.
dr. Nilla Mayasari mengungkapkan "Oleh sebab itu, ketika Anda memiliki hobi untuk dilakukan pemijatan atau massage baik pada anak-anak maupun orang dewasa perhatikanlah orang yang melakukan, tujuan melakukan pemijatan, dan pastikan tidak dalam keadaan kondisi yang bisa menambah buruk tubuh Anda."
(TribunHealth.com/Dhiyanti)