Breaking News:

Mengenali Kriteria Gejala Diabetes dengan 4 Pemeriksaan Ini

Berbagai pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit diabetes.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Abdul Haerah HR
Pixabay.com
Diabetes-Mengenal tanda gejala penyakit diabetes dengan berbagai pemeriksaan. 

TRIBUNHEALTH.COM - Tanda awal diabetes memang sering kali tidak terlihat.

Oleh karena itu, banyak orang baru menyadari memiliki diabetes ketika telah mengalami komplikasi.

Itulah sebabnya, mari kenali tanda-tanda diabetes'>gejala diabetes lebih awal, agar bisa dicegah sedini mungkin.

Dikutip dari tayangan kanal YouTube Tribunnews.com, (Sabtu 10/10/2020). Dokter filsuf ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen, menjabarkan berbagai kriteria gejala diabetes. Yaitu:

Baca juga: Jelang Ramadhan, Ini 4 Tips Dokter Agar Penderita Diabetes Tetap Sehat ketika Berpuasa

Baca juga: Simak Tips Menjalankan Pola Hidup Sehat bagi Anak Kost

1. Memeriksakan gula darah saat puasa

Kisaran kadar gula normal dalam darah umumnya adalah kurang dari 126 mg/dL saat puasa (sebelum makan).

Bila memeriksakan gula darah saat puasa (minimal 8 jam) diatas atau sama dengan 126 mg/dL, maka ini merupakan tanda terkena telah terkena diabetes.

2. Tes toleransi glukosa

Pemeriksaan ini berfungsi mengukur kemampuan tubuh dalam menyerap zat gula (glukosa) setelah pasien mengonsumsi gula dalam kadar tertentu.

Tes ini dapat membantu dokter untuk mendiagnosis diabetes, termasuk diabetes gestasional yang terjadi pada wanita hamil.

2 dari 4 halaman

Caranya dengan pasien diminta untuk minum air putih yang sudah dicampur dengan 75 gram gula dalam waktu lima menit.

Selanjutnya dua jam kemudian diperiksa , bila kadar gula darah diatas 200 mg/dL maka maka dapat disebut mengalami diabetes.

Baca juga: Sederet Penyakit Ini Bakal Terjadi Jika Pola Hidup Terus-terusan Tak Sehat, Salah Satunya Diabetes

Ilustrasi makanan manis, diabetes
Ilustrasi makanan manis, diabetes (pixabay.com)

3. Gula darah sewaktu

Pemeriksaan gula darah sewaktu adalah tes gula darah yang dilakukan pada saat itu juga.

Tes glukosa darah sewaktu dilakukan dengan cara mengambil sampel darah pasien tanpa melakukan puasa terlebih dahulu untuk dapat mengetahui kadar gula darah pada saat itu.

Bila diatas 200 mg/dL maka dapat disebut mengalami diabetes.

Namun ditambah dengan gejala klasik diabetes yang disebut dengan 3P. Yaitu:

- Polidipsi

Tidak menyadari terlalu banyak minum karena sering merasa haus.

- Poliuri

3 dari 4 halaman

Sering buang air kecil.

Pada setiap malam bis amencapai 3 atau 4 kali kencing.

- Polifagi

Nafsu makan meningkat. Mudah lapar.

Baca juga: Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Hipertensi?

Baca juga: Simak Tanda dan Gejala Orang Terkena Anemia yang Perlu Diketahui

4. Memeriksa HbA1C

Pemeriksaan HbA1C dalah tes darah yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit diabetes serta mengevaluasi efektivitas terapi diabetes.

HbA1C adalah kadar gula darah rata-rata seseorang selama 3 bulan yang direkam oleh sel darah merah. Karena umur sel darah merah manusia adalah 3 bulan.

Semakin tinggi kadar HbA1C, maka semakin buruk kontrol gula di dalam darah, yang meningkatkan risiko terhadap komplikasi dari diabetes.

Sebagai informasi, bila HbA1Cnya turun satu angka, sebanyak 14 % penyebab kematian mendadak karna diabetes turun.

Sehingga betapa pentingnya seorang yang terkena diabetes itu melakukan pemantauan.

Baca juga: Sering Menggabungkan Sarapan dengan Makan Siang, Apa efeknya ? Berikut Penjelasan Ahli Gizi

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
diabetes mellitusgejala diabetestipe diabetesdiabetes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved