TRIBUNHEALTH.COM - Kesibukan sehari-hari membuat seseorang harus menggunakan waktunya sebaik mungkin.
Salah satu hal yang kerap dilakukan adalah menggabungkan sarapan dengan makan siang atau yang dikenal dengan istilah brunch (breakfast lunch).
Perlu diketahui, kebiasaan tersebut biasa dilakukan oleh bule pada saat weekend.
Menurut dokter filsuf ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen, mengatakan gaya hidup dengan menggabungkan sarapan dan makan siang tersebut merupakan gaya hidup yang tidak baik.
"Ketika itu menjadi kebiasaan di Indonesia karena efek globalisasi, jelas itu membawa efek tidak baik untuk kita," ungkapnya, dikutip dari tayangan kanal Youtube Tribunnews.com dalam program Malam Minggu Sehat, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Dua Penyebab Ibu Hamil Kerap Merasakan Gigi Sensitif, Bisa Gara-gara Faktor Hormonal dan Kebersihan
Baca juga: Benarkah Makan Timun, Pare, dan Seledri Bisa Turunkan Hipertensi?
Oleh karena Itu, Tan menganjurkan para masyarakat terkhusus anak kost untuk hidup sehat.
"Sehat itu murah banget, yang mahal itu kalau sakit," sambungnya.
Pasalnya, akibat dari kebiasaan tersebut, dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Tan menjabarkan penyakit tersebut menjadi dua. Penyakit jangka pendek dan penyakit jangka panjang.
Pada penyakit jangka pendek, seperti maag dan tifus.
Sedangkan pada penyakit jangka panjang yaitu, berawal dari sakit perilaku.
Seperti makan seperlunya, namun tidak memperhatikan komposisi dalam makanan tersebut.
Karena resiko yang ditimbulkan itu berbahaya.
Tan mengungkapkan, ketika ketika tidak bisa menjaga tubuh, maka kualitas hidup menjadi tidak baik.
Hal itu dapat berdampak pada kualitas calon janin.
"Padahal negara kita semakin maju. Semestinya juga semakin maju intelektualnya dalam hal untuk merawat tubuh," ujar Tan.
Baca juga: Dokter Bantah Hipotensi Bisa Terjadi karena Faktor Genetik, Jelaskan Beberapa Penyebab Sebenarnya
Baca juga: Tak Cuma Bikin Masalah, Kolestrol Juga Punya Sederet Manfaat, Berperan Penting dalam Syaraf Otak
Berbagai Penyakit yang Rentan pada Anak Kos
Tan menyebutkan berbagai penyakit yang rentan dialami oleh anak kos, akibat dari gaya hidup yang tidak sehat. Yaitu:
1. Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol yang tidak normal.
Satu di antaranya yaitu Skinny fat.
Skinny fat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan indeks massa tubuh yang normal, namun persentase lemak dalam tubuhnya lebih tinggi dari kisaran yang sehat.
Jadi, meski terlihat kurus tapi ternyata dalam tubuh terdapat banyak lemak dan kolestrol yang tersembunyi.
Hal itu dapat membuat pembuluh darah menjadi rusak dan berbagai dampak penyakit yang ditimbulkan.
2. Hipertensi
Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah di atas 140/90 dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.
Seiring waktu, jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan.
3. Diabetes
Penyakit kronis yang berlangsung jangka panjang.
Penyakit ini bisa ditimbulkan dari makanan yang banyak mengandung kalori dan gula.
Ketika banyak mengonsumsi jenis makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh diatas nilai normal.
4. Masalah Hormon
Banyak perempuan yang tinggal di kota besar, yang tidak memperhatikan pola makan yang sehat.
Sehingga dapat menimbulkan, berbgaai penyakit yang berhubungan dengan hormon.
Beberapa gejala yang mudah dideteksi yaitu, rambut rontok hingga siklus menstruasi tidak teratur.
Akhirnya mengalami penyakit PCOS (Polycystic ovary syndrome atau Sindrom polikistik ovarium).
Yaitu gangguan keseimbangan hormon pada wanita.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)