Breaking News:

5 Makanan Terlarang untuk Hipertensi, Bisa Memperparah Tekanan Darah

Mengonsumsi makanan ini dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi orang yang punya tekanan darah tinggi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Ilustrasi - Makanan kaleng dan sejumlah makanan berikut ini perlu dihindari penderita hipertensi karena tinggi garam 

TRIBUNHEALTH.COM - Mengatur pola makan sangat penting bagi mereka yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Apa yang dikonsumsi dapat berpengaruh terhadap tekanan darah seseorang.

Beberapa makanan dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi, sementara beberapa lainnya justru bisa memperparahnya.

Misalnya daging olahan, minuman manis, serta aneka makanan kaleng dan siap saji.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini 5 makanan terburuk untuk hipertensi.

1. Minuman manis

ilustrasi minuman manis
ilustrasi minuman manis (kids.grid.id)

Siapa yang masih beranggapan bahwa minuman manis hanya merupakan pantangan untuk diabetes saja?

Minuman manis seperti soda, minuman berenergi, dan jus manis dapat meningkatkan gula darah, meningkatkan resistensi insulin, dan juga menyebabkan peradangan.

Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan tekanan darah.

Sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) berjudul "Konsumsi gula dalam makanan dan kesehatan: tinjauan umum" mengaitkan asupan gula tinggi dengan risiko hipertensi sebesar 26 persen lebih tinggi.

Minuman sehat lebih disarankan, seperti teh herbal tanpa pemanis, kopi hitam, atau air putih.

Baca juga: 8 Fakta Buah Zaitun Bagus untuk Ibu Hamil, Kaya Antioksidan hingga Cegah Anemia

2. Daging olahan

2 dari 3 halaman

Daging olahan, seperti sosis, seringkali mengandung natrium dan pengawet seperti nitrat.

Kedua bahan ini dapat meningkatkan tekanan darah.

Kelebihan natrium, yang terkandung dalam garam, membuat tubuh menahan air, sehingga meningkatkan volume darah di arteri, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah.

Sebuah studi JAMA Internal Medicine menemukan bahwa konsumsi daging olahan yang sering dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.

Jadi, pilihlah protein tanpa lemak dan tidak diproses seperti ayam atau ikan daripada daging olahan.

3. Acar dan makanan kaleng

ilustrasi sarden kalengan
ilustrasi sarden kalengan (kompas.com)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, natrium merupakan salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi, dan sebagian besar terdapat dalam garam.

Sementara itu, acar dan makanan kaleng seringkali mengandung garam dalam jumlah tinggi untuk pengawetan.

Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi sebaiknya menghindarinya.

Selain itu, selalu periksa label dan pilihlah versi rendah natrium jika memungkinkan.

Baca juga: 5 Ide Aktivitas yang Dapat Mengatasi Bad Mood pada Anak

4. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji seringkali mengandung natrium tinggi, lemak tak sehat, dan kalori berlebih.

3 dari 3 halaman

Ini semua merupakan faktor berbahaya bagi jantung Anda.

Burger, kentang goreng, dan pizza dapat melebihi asupan garam harian Anda hanya dalam sekali makan, yang menyebabkan kerusakan jangka panjang pada pembuluh darah.

Oleh karena itu, selalu disarankan untuk memilih makanan rumahan yang sederhana dengan bahan-bahan segar untuk mengontrol porsi dan kadar garam.

5. Gorengan

Mengonsumsi makanan yang digoreng secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, peradangan, dan pengerasan arteri.

Semuanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi seiring waktu.

Lemak trans yang terkandung dalam camilan yang digoreng dapat berdampak negatif pada kolesterol dan meningkatkan tekanan darah.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
hipertensiTekanan Darahmakanan ultra prosesmakanan kaleng
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved