TRIBUNHEALTH.COM - Moms, ketika bayi memasuki usia 6 bulan dan mulai mengenal makanan pendamping ASI atau MPASI, pisang sering menjadi salah satu pilihan.
Rasanya yang manis, teksturnya lembut, serta kandungan gizinya yang baik membuat buah ini sering dijadikan menu MPASI.
Namun, tidak semua jenis pisang aman diberikan kepada si kecil.
Beberapa jenis justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan, sembelit, bahkan risiko tersedak jika tidak disiapkan dengan tepat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui jenis pisang yang sebaiknya dihindari saat memberikan MPASI, di antaranya:

Baca juga: Cara Melatih Anak Makan Sendiri Sejak Usia Dini Tanpa Drama
1. Pisang Mentah atau Belum Matang
Pisang yang belum matang tidak disarankan untuk bayi karena mengandung pati dan tanin yang tinggi.
Kedua zat ini membuat pisang sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih sensitif.
Konsumsi pisang mentah bisa menyebabkan sembelit, perut kembung, hingga menurunkan nafsu makan karena rasanya yang sepat dan asam.
Sebaiknya pilih pisang matang dengan tekstur lembut dan aroma manis alami.
2. Pisang Bertekstur Kasar atau Banyak Biji
Beberapa jenis pisang, seperti pisang kepok, pisang batu, atau pisang raja bulu, memiliki tekstur lebih padat dan kasar dibandingkan jenis pisang ambon atau pisang susu.
Selain itu, ada yang mengandung biji kecil di bagian tengahnya. Tekstur seperti ini bisa menyulitkan bayi untuk menelan dan meningkatkan risiko tersedak.
Untuk MPASI, lebih baik pilih pisang yang lembut dan mudah dilumat.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Cacingan pada Anak, Ini 8 Gejalanya
3. Pisang yang Terlalu Matang atau Busuk
Pisang yang kulitnya menghitam, berbau tidak sedap, atau tampak berlendir sebaiknya tidak diberikan pada bayi.
Kondisi tersebut menandakan adanya pembusukan yang dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri berbahaya.
Jika dikonsumsi, bayi bisa mengalami gangguan pencernaan seperti diare, muntah, atau sakit perut.
4. Pisang yang Kotor atau Tidak Diolah dengan Benar
Selain memperhatikan jenis dan kematangan pisang, kebersihan juga menjadi hal penting.
Pisang yang tidak dicuci sebelum diolah bisa membawa sisa pestisida atau kotoran dari kulitnya.
Begitu pula jika penghalusannya tidak higienis, risiko infeksi saluran cerna bisa meningkat.
Gunakan alat yang bersih dan cuci pisang dengan air mengalir sebelum dihaluskan.
Memilih jenis pisang yang tepat dan menyiapkannya dengan benar membantu memastikan si kecil mendapatkan manfaat gizi dari MPASI tanpa risiko gangguan pencernaan.
Baca juga: Rekomendasi MPASI Bayi 7 Bulan untuk Mendukung Tumbuh Kembang
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini
MOMMYCLOPEDIA NUTRISI 78 RESEP MPASI 567 Mpasi Dr Meta Hanindita
Buku Mpasi Mommyclopedia 99 Resep MPASI
SINOPSIS
Mommyclopedia: 99+ Resep MPASI
Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan padat atau makanan cair selain ASI di saat ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal. Buku ini terdiri atas 99 lebih resep MPASI yang dibagi menjadi 3 bagian menurut kelompok usia (berdasarkan bulan). Masing-masing bagiannya terdiri atas makanan utama dan camilan. Semua bahan untuk pembuatan resepnya memakai bahan-bahan yang murah, bergizi, dan mudah didapat di pasaran. Hampir semua jenis karbohidrat dan protein yang ada di Nusantara disajikan di sini, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi para ibu untuk mengolah makanan buah hati tercintanya.
Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini